Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home AFC Featured Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    Unsur Pidana Bikin Menteri Malaysia Ketakutan, AFC Beri Ultimatum! - Semua Halaman - Superball

    4 min read

     

    Unsur Pidana Bikin Menteri Malaysia Ketakutan, AFC Beri Ultimatum! - Semua Halaman - Superball.id

    Kamis, 20 November 2025 | 08:31 WIB
    Penulis : 

    Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Hannah Yeoh. (BERNAMA.COM)

    SUPERBALL.ID - AFC ultimatum pemerintah Malaysia agar tidak ikut campur mengatasi skandal naturalisasi yang menjadi urusan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM). 

    Risiko keterlibatan pemerintah dalam skandal naturalisasi FAM yang menyeret tujuh pemain keturunan Malaysia semakin disinggung banyak pihak. 

    Kali ini giliran Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang mengeluarkan peringatan terhadap Pemerintah Malaysia agar tidak ikut campur urusan FAM. 

    Peringatan ini disampaikan Datuk Seri Windsor John selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC yang juga merupakan orang asli Malaysia. 

    Ia menekankan, meskipun FAM sedang menghadapi krisis menyusul keputusan FIFA, pemerintah tidak dapat mengeluarkan arahan atau menekan pejabat FAM mundur. 

    "Meskipun FAM sedang krisis, kementerian atau menterinya tidak dapat memerintahkan pejabat FAM untuk mengundurkan diri."

    "Mereka tidak dapat melakukannya, karena mereka dipilih oleh afiliasi anggota," kata Windsor John seperti dikutip dari New Straits Times Malaysia. 

    Peran pemerintah dalam hal ini adalah mendukung pembangunan, bukan mengelola hingga mendikte administrasi asosiasi. 

    Semua pernyataan resmi juga harus dibuat dengan hati-hati karena kesalahan dalam tafsir dapat dianggap sebagai campur tangan. 

    "Ketika membuat pernyataan, Anda harus berhati-hati agar tidak melanggar independensi," kata Windsor lagi. 

    "Mereka tidak boleh ikut campur, tidak boleh memberi instruksi apa pun, tidak boleh memengaruhi."

    "Baru-baru ini, Brunei. Ada campur tangan pihak ketiga dalam proses pemilu, FIFA dan AFC sudah membentuk komite normalisasi," pungkasnya. 

    Pernyataan Windsor ini muncul setelah Menpora Malaysia, Hannah Yeoh, merespons adanya unsur pidana dalam skandal naturalisasi ini. 

    Menurutnya, unsur pidana dalam skandal ini berada di bawah kewenangan Kementerian Dalam Negeri (KDN), Yeoh sudah menghubungi menteri terkait dan tengah menunggu kabar terbaru. 

    "Untuk aspek pidana, itu kewenangan Kementerian Dalam Negeri," kata Hannah Yeoh. 

    "Saya sudah menghubungi Menteri Dalam Negeri, tetapi belum mendapat tanggapan karena saya baru saja menghubunginya."

    "Saya rasa kita perlu memberinya waktu untuk meninjaunya juga. Saat ini saya sedang meninjau putusan FIFA terkait banding FAM."

    "Semua ini akan terjawab di Parlemen besok," pungkasnya. 

    Sementara itu, FAM bersikeras membawa kasus ini ke Pengadilan CAS dengan dalih mencari keadilan dan memperjuangkan hak pemain. 

    FAM masih belum mengakui kesalahan mereka, meski bukti-bukti yang ditemukan FIFA membuat Malaysia tak berkutik. 

    Begitu juga dengan ketujuh pemain naturalisasi palsu, mereka membantah terlibat dalam proses mendapatkan kewarganegaraan Malaysia. 

    Meski telah menandatangani pernyataan bisa berbahasa Melayu dan telah tinggal di Malaysia selama kurang dari 10 tahun. 

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Tag:
    Komentar
    Additional JS