BOLASPORT.COM - Marselino Ferdinan dipanggil beruntun dalam dua edisi SEA Games saat sedang membangun karier di KMSK Deinze dan AS Trencin.

PSSI rupanya terus mengganggu upaya pemain untuk berkarier di sepak bola Eropa.

Pada 2023, Marselino Ferdinan sedang menjalani musim pertama di benua biru bersama klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Dinze.

Bergabung pada Januari 2023, Marselino langsung memberikan dampak instan bagi Deinze pada paruh musim pertamanya.

Hanya dalam tempo dua bulan, pemain yang saat itu baru berusia 18 tahun langsung mencatatkan empat penampilan dan satu gol.

Jumlah tersebut seharusnya bertambah, jika bukan karena pemanggilan timnas U-22 Indonesia untuk SEA Games 2023.

Marselino dipanggil pelatih Indra Sjafri untuk membela Garuda Muda sehingga melewatkan dua laga terakhir Liga Belgia musim itu.

Wonderkid berposisi gelandang serang itu kemudian bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia, untuk pertama kali sejak 1992.

Sudah mencapai puncak prestasi, PSSI enggan membiarkan Marselino hidup dengan tenang di Eropa.

Pada edisi 2025, PSSI bersikeras memanggil para pemain muda terbaik dengan dalih mempertahankan medali emas.

Ivar Jenner dan Marselino menjadi dua pemain yang dicomot dari liga Eropa yang sedang berlangsung untuk turnamen di luar kalender FIFA.

Sama seperti dua tahun lalu, Marselino juga sedang menanjak bersama AS Trencin sebagai pinjaman dari Oxford United.

Ia yang kini berumur 21 tahun mengumpulkan dua penampilan hanya dalam tiga pekan berlatih bersama AS Trencin.

Melihat level Liga Slovakia yang bisa dijangkau pemain Indonesia, Marceng seharusnya bisa menambah menit tampil dalam beberapa pekan ke depan.

Sayangnya panggilan PSSI datang, membuat dirinya harus menepi dari Trencin.

"Untuk Marselino Ferdinan, insya Allah sudah ada hal positif," ujar manajer timnas U-22 Indonesia Sumardji.

"Kami sudah menjadwalkan dia berangkat dari Slovakia ke Thailand pada akhir November 2025," kata Sumardji.

Panggilan timnas U-22 Indonesia tersebut membuat Marceng dipastikan absen dalam tiga laga Liga Slovakia.

Lagi-lagi, momentum kebangkitan Marselino diganggu hasrat sesaat PSSI untuk menaikkan citra setelah gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sejak berkarier di Eropa, ia senantiasa dicomot PSSI untuk turnamen di luar kalender FIFA yang bentrok dengan kompetisi lub.

Turnamen tersebut meliputi SEA Games 2023, Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, ASEAN Cup 2024, dan SEA Games 2025.