Tunggu Keputusan FIFA, Menpora Malaysia Siap Hadapi Skenario Terburuk - Semua Halaman - Superball
Tunggu Keputusan FIFA, Menpora Malaysia Siap Hadapi Skenario Terburuk - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - FIFA dijadwalkan membuat keputusan akhir terkait skandal naturalisasi ilegal sepak bola Malaysia pada Kamis (30/10/2025).
Kasus tersebut melibatkan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya.
Ketujuh pemain itu adalah Gabriel Palmero, Facundo Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal dan Hector Hevel.
FAM dan ketujuh pemain tersebut dinyatakan melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA tentang pemalsuan dokumen.
Menyusul hal ini, FIFA menjatuhkan hukuman berupa denda kepada FAM dan ketujuh pemain Timnas Malaysia.
Selain denda, ketujuh pemain juga dilarang melakukan aktivitas sepak bola apa pun selama 12 bulan.
Seperti diketahui, FAM telah mengajukan banding ke Komite Banding FIFA terkait kasus naturalisasi ilegal.
Tanggal 30 Oktober adalah batas waktu bagi FIFA untuk mengumumkan putusannya setelah FAM mengajukan banding.
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia (KBS), Hannah Yeoh, telah memberikan komentar jelang keputusan FIFA.
Hannah mengaku tidak ingin terburu-buru mengambil tindakan apa pun sebelum keputusan FIFA keluar.
Ia mengaku ingin menunggu terlebih dahulu keputusan atas banding yang diajukan oleh FAM sebelum mengambil tindakan.
Namun, Hannah menegaskan bahwa pihaknya siap menerima skenario terburuk bagi sepak bola Malaysia.
Ia menyatakan akan bekerja sama dengan FAM untuk membangun kembali sepak bola Malaysia.
"Harapan saya adalah setelah keputusan banding keluar, saya akan bekerja sama dengan FAM dan Komisioner Olahraga untuk melihat perbaikan apa yang perlu dilakukan."
"Tapi seperti yang saya bilang, kita tunggu keputusan dulu, baru bergerak," ujar Hannah, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
Hannah juga menjelaskan persoalan yang dihadapi bukan hanya berpusat pada tujuh pemain yang terlibat.
Lebih dari itu, kasus ini juga menyangkut masa depan banyak pemain lain yang bergantung pada arah sepak bola Malaysia.
Pemain lokal seperti Faisal Halim dan Arif Aiman adalah bintang cemerlang dan dapat membantu sepak bola Malaysia memulihkan posisinya.
Jika FAM menyerah, Hannah mengatakan masa depan para pemain ini dan juga sepak bola Malaysia akan terpengaruh.
"Kita harus ingat, tim nasional bukan hanya tujuh atlet itu. Kita punya banyak atlet sepak bola lainnya."
"(Keputusan) itu sangat bergantung pada kepemimpinan dan pengelolaan sepak bola agar terus membaik, agar karier pemain seperti Faisal Halim dan Arif Aiman Hanapi terus bersinar," ujarnya.
Menurutnya, para pemangku kepentingan di bidang sepak bola perlu tetap berkomitmen dan tidak menyerah dalam upaya memperbaiki kelemahan yang ada agar masa depan pemain tidak terganggu.
"Kalau kita menyerah seperti ini, pemain lain akan tamat. Ini tidak adil bagi mereka," tegasnya.
Sebelumnya, Tunku Ismail Sultan Ibrahim berpendapat bahwa FIFA kemungkinan besar tidak akan mengubah keputusan.
Namun, pemilik Johor Darul Ta'zim itu menilai ada potensi FIFA akan meringankan hukuman FAM dan tujuh pemain naturalisasi.