BOLASPORT.COM - Ganda putra Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, berisiko gagal lolos BWF World Tour Finals 2025 setelah kalah early exit di Kumamoto Masters 2025.

Rencana Herry Iman Pierngadi meloloskan dua anak didiknya ke ajang penutup musim itu bisa buyar setelah kekalahan Man/Tee di babak pertama Kumamoto Masters 2025.

Man/Tee telah tumbang di fase 32 besar dari wakil tuan rumah, Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita.

Pasangan juara Malaysia Masters 2025 tersebut kandas dua gim langsung, 19-21, 18-21.

Kalahnya Man/Tee membuat peluang mereka mengamankan spot kedua ke BWF World Tour Finals 2025, untuk menyusul Aaron Chia/Soh Wooi Yik, juga terancam.

Pasalnya Man/Tee juga bersaing dengan sesama ganda putra Malaysia lainnya tapi berstatus independen yaitu Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. 

Goh/Izzuddin posisinya di bawah Man/Tee untuk peringkat Raxe to Hangzhou.

Namun mereka masih berpeluang lolos apabila mampu mencapai final Kumamoto Masters 2025 dan juara di Australian Open 2025 pekan depan, ditambah Man/Tee kalah di babak awal.

Satu syarat Goh/Izzuddin sudah terpenuhi dengan gugurnya Man/Tee.

Man/Tee sendiri cukup menyesal dan sedih atas kekalahan mereka di Kumamoto. 

Apalagi ini tidak lepas dari masalah cedera bahu Tee Kai Wun.

"Penampilan saya tidak bagus (di Kumamoto) dan kami kalah di babak pertama," kata Man Wei Chong dikutip Bolasport dari New Straits Times. 

"Kami tidak ingin fokus pada hasil Sze Fei-Izzuddin di Kumamoto tetapi ingin bersiap untuk Australia Open dan mendapatkan tempat kami di WTF," tandasnya.

Man mau tak mau harus siap tanggung risiko jika gagal ke Hangzhou karena kekalahan di Kumamoto. 

Namun tampaknya, dia sendiri masih cukup optimistis karena syarat yang harus dipenuhi Goh/Izzuddin jauh lebih berat.

"Kami juga senang karena kami hampir sampai, tetapi performa akan menentukan siapa yang akan lolos," kata Man.

"Jika mereka (Sze Fei-Izzuddin) tampil lebih baik, maka mereka seharusnya bisa lolos ke Hangzhou."

Man Wei Chong tak lupa memberi kredit untuk Tee Kai Wun yang berjuang habis-habisan di tengah rasa sakit cedera.

"Meskipun cedera Kai Wun serius, dialah yang telah berusaha keras dan paling kelelahan," ujarnya memuji.