Timnas Indonesia Jadi Contoh Keberhasilan Naturalisasi Pemain Menurut Media Inggris The Guardian
Timnas Indonesia Jadi Contoh Keberhasilan Naturalisasi Pemain Menurut Media Inggris The Guardian
Dalam laporannya, The Guardian menilai bahwa perubahan format Piala Dunia dan bertambahnya jumlah peserta telah mendorong persaingan baru antarnegara Asia untuk memperkuat tim nasional melalui talenta kelahiran luar negeri.
"Seiring dengan meningkatnya alokasi dana untuk Asia hingga dua kali lipat, banyak negara melirik talenta kelahiran luar negeri untuk mendorong mereka menuju kualifikasi," kata The Guardian dikutip Rabu (19/11/2025).
Meskipun strategi naturalisasi bukan hal baru, saat ini prosesnya dilakukan dengan lebih terstruktur.
Media Inggris itu menyoroti Qatar sebagai contoh sukses awal yang memaksimalkan naturalisasi pemain pada era 2000-an.
FIFA bahkan memperketat aturan kelayakan dengan mensyaratkan pemain memiliki hubungan keluarga atau pengalaman bermain di liga domestik selama lima tahun.
Indonesia pun muncul sebagai salah satu negara dengan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
"Indonesia hampir lolos ke Piala Dunia dibandingkan periode mana pun sejak 1938, dengan mencapai babak 12 besar." sebut The Guardian.
Keberhasilan ini, menurut laporan, tidak lepas dari peran PSSI yang memanfaatkan hubungan diplomatik dan historis, khususnya dengan Belanda.
"Kemajuan ini sebagian besar berkat Persatuan Sepak Bola Indonesia yang memanfaatkan hubungan dengan Belanda, bekas penjajah. Hampir sebulan dalam satu atau dua tahun terakhir, pemain kelahiran Belanda dengan kakek-nenek Indonesia selalu pergi ke kedutaan terdekat untuk mendapatkan paspor," jelas The Guardian.
Transformasi permainan Timnas Indonesia juga dipengaruhi oleh gelombang pemain diaspora yang konsisten bergabung dengan tim inti.
"Terkadang, terdapat delapan atau sembilan pemain kelahiran Eropa dalam susunan pemain inti Indonesia, yang mengubah karakter tim hingga akhirnya Patrick Kluivert ditunjuk menjadi pelatih pada bulan Januari," lanjut media tersebut.
Salah satu pemain yang menjadi sorotan adalah Kevin Diks, yang berhasil mencetak gol pertama di Bundesliga untuk Borussia Mönchengladbach dan menunjukkan performa mengesankan saat membela Timnas Indonesia.
Perkembangan ini tidak hanya berdampak pada internal tim, tetapi juga memengaruhi persepsi negara-negara tetangga di Asia Tenggara.
"Indonesia telah menjadi tim nasional terkuat di Asia Tenggara, dan perkembangan pesat mereka tak dapat disangkal turut membentuk pola pikir Malaysia," tutup The Guardian.