BOLASPORT.COM - Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, menjelaskan kronologi soal tiga pemain abroad yang tiba-tiba terlihat dalam latihan bersama Timnas U-22 Indonesia.

Padahal sebenarnya ia tak masuk dalam daftar 30 pemain yang dipanggil.

Timnas U-22 Indonesia menjalani latihan terbuka perdana di Stadion Madya, Gelora Bung Karno (GBT), Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Pelatih Timnas U-22 Indonesia Indra Sjafri sebelumnya memanggil 30 pemain untuk pemusatan latihan (TC) tahap kedua pada November 2025 ini.

Para pemain yang dipanggil ini termasuk tiga pemain diaspora yakni Ivar Jenner, Dion Markx, dan Mauro Zijlstra.

TC merupakan persiapan skuad Garuda Muda untuk menghadapi SEA Games 2025 yang bakal berlangsung pada 2-18 Desember 2025.

Akan tetapi, dalam latihan terbuka ini ada pemandangan menarik, karena tiba-tiba terlihat ada tiga wajah baru yang bergabung dalam TC Timnas U-22 Indonesia.

Untuk itu, dalam TC Timnas U-22 Indonesia ini dipastikan sebanyak 33 pemain yang bergabung.

Ketiga pemain baru yang tiba-tiba bergabung yakni Luke Xavier Keet yang saat ini bermain untuk klub Yunani GS Ilioupolis.

Kemudian dua pemain lainnya yakni Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah yang sama-sama berkarier di Liga Filipina bersama klub Aguilas-UMak.

Sumardji pun akhirnya buka suara terkait adanya tiga pemain abroad yang baru bergabung dalam TC Timnas U-22 Indonesia ini.

Ia menegaskan bahwa sebenarnya ketiga pemain ini bukan merupakan pemain yang dipanggil resmi oleh PSSI.

Sumardji mengatakan bahwa pelatih Indra Sjafri tak memanggil ketiga pemain ini.

Namun, Luke hingga Mishbah ini dipastikan mengikuti trial karena seusai keinginan sendiri, sehingga ini semacam trial atau seleksi buat mereka berkesampatan masuk skuad Timna U-22 Indonesia.

“Memang Coach Indra tidak memanggil secara langsung dan saya tidak memanggil secara langsung (ketiga pemain),” ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

“Akan tetapi karena ada keinginan mereka untuk ikut seleksi (maka diizinkan gabung),” ucapnya.

BTN PSSI ini mengatakan bahwa ketiga pemain ini nantinya akan dilihat terlebih dahulu.

Apabila memang ini sesuai dengan skema Timnas U-22 Indonesia nantinya, tak menutup kemungkinan bakal tetap lanjut.

Menurutnya, keputusan ini akan sesuai dengan kebutuhan dari sang pelatih Indra Sjafri.

“Saya ngomong ini seleksi, atau dicoba. Apabila sesuai dengan karakter atau keinginan pelatih, ketiga pemain ini bisa dipanggil,” kata Sumardji.

“Tetapi ketika nanti hasil uji coba ketiga pemain ini tidak sesuai dengan apa yang kami inginkan, maka kami tidak akan memanggil,” jelasnya.

Sekedar informasi, Timnas U-22 Indonesia ini akan dikerucutkan secara bertahap selama periode pemusatan latihan ini.

Indra Sjafri ini akan menyeleksi selama TC dan tentu saja uji coba melawan Mali.

Skuad Garuda Muda ini dipastikan akan menghadapi laga uji coba melawan Mali di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, pada 15 dan 18 November 2025.