BOLASPORT.COM - Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, dipastikan akan menyambut dengan baik kehadiran pendukung PSIM Yogyakarta.

The Jakmania tidak peduli dengan larangan suporter away yang masih diterapkan di Super League 2025/2026.

Dijadwalkan, Persija akan menjamu PSIM pada pekan ke-14 Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).

Atmosfer pertandingan itu diprediksi bakal semakin meriah.

Pasalnya, Panpel Persija menyiapkan 50 ribu tiket untuk pertandingan melawan PSIM.

Suporter PSIM juga sudah memesan tiket sebanyak 5 ribu kepada Panpel Persija.

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mengatakan bahwa pihaknya akan menerima kehadiran pendukung PSIM.

Terlebih, hubungan The Jakmania dengan suporter PSIM berjalan dengan baik.

Terakhir kali PSIM bermain melawan Persija di Jakarta pada 2006.

Ini berarti, sudah 19 tahun lamanya kedua suporter tersebut tidak bersilaturahmi secara langsung dalam pertandingan.

"Kami akan kedatangan saudara yang sudah lama tidak datang ke Jakarta, teman-teman suporter PSIM Yogyakarta."

"Mereka akan hadir dalam jumlah besar," kata Diky kepada BolaSport.com.

Diky menambahkan, komunikasi antara kedua kelompok suporter itu sudah terjalin cukup lama.

Pertandingan pekan ini pun menjadi ajang yang sangat ditunggu-tunggu untuk mempererat tali persaudaraan.

"Mereka datang di atas 3 ribu orang dan sudah komunikasi sejak lama dengan kami," ucap Diky.

Lanjut Diky, pihaknya akan menyiapkan sambutan hangat demi menjaga hubungan baik antar suporter.

Kedatangan pendukung PSIM bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi.

Dalam laga nanti The Jakmania juga akan menampilkan koreografi termahal seharga Rp160 juta.

Koreografi itu akan hadir di tribun utara, timur, dan selatan SUGBK.

"Mereka berharap ada sesuatu yang kami siapkan dan kami ingin mereka bisa menikmati Jakarta, menyambung silaturahmi, happy-happy, menyaksikan koreo kami."

"Walaupun nanti mereka harus lihat timnya kalah lawan Persija, ya kan?," ucap Diky.

Diky memprediksi laga melawan PSIM akan berlangsung ketat.

Pasalnya, tim berjulukkan Laskar Mataram itu tengah menunjukkan performa apik di partai tandang.

Meski begitu, Persija juga dalam keadaan mentereng dengan meraih lima kemenangan beruntun.

Diky berharap Persija bisa melanjutkan catatan positif itu saat menjamu PSIM.

"PSIM salah satu tim yang saya penasaran banget lihat mainnya. Laga tandangnya bagus. Tapi Persija juga kuat di kandang, dan tren kita positif, lima kemenangan beruntun,” kata Diky.

"Semoga ini jadi kemenangan keenam dan berlanjut terus. Jadi walaupun PSIM tandangnya bagus, Persija nggak gentar."