SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ternyata dijalankan dengan aturan yang bisa diubah sesuka hati oleh para pejabatnya. 

Skandal naturalisasi membuka tabir baru perihal federasi sepak bola Negeri Jiran, fakta demi fakta mencengangkan pun terungkap ke publik. 

Mantan kepala pemasaran FAM, Sayf Ismail, menuduh bahwa federasi dijalankan menggunakan pedoman buku rahasia atau secret book. 

Buku rahasia itu berisi serangkaian Peraturan Organisasi (OR) yang tidak dipublikasikan dan berada di luar Undang-Undang yang legal. 

Sayf Ismail juga mengklaim bahwa buku peraturan tersembunyi itu memungkinkan komite eksekutif (Exco) untuk menambah dan mengubah aturan tanpa pengawasan. 

Jika dicari, buku rahasia ini tidak tersedia di laman resmi FAM dan menurut Sayf, tidak akan dipublikasikan oleh federasi. 

Selain itu, afiliasi yang tergabung juga tidak akan mengetahui adanya buku ini, mereka pun tak tahu aturan main di belakang seperti apa. 

"OR baru-baru ini diperbaharui dan memuat ketentuan-ketentuan yang tidak ditemukan dalam undang-undang," kata Sayf Ismail. 

"Saya sudah mencoba mendapatkan salinannya, salinan ini tidak ada di situs web dan sepertinya tidak ada yang mau membagikannya."

"Afiliasi-afiliasi masuk ke kongres tanpa mengetahui aturan lengkapnya. Maka dari itu, agar kongres nanti kredibel, OR ink harus dipublikasikan."

Di mata Sayf Ismail, sepak bola Malaysia kini berada di titik terendah, di mana profesionalisme dan kredibilitas FAM dipertanyakan. 

Baru-baru ini, Menpora menyetop aliran dana pemerintah untuk FAM imbas skandal naturalisasi yang mencoreng integritas bangsa. 

Seiring hal tersebut, Sayf Ismail pun meminta FAM mengeluarkan laporan keuangan secara rinci dari pendanaan pemerintah sebelumnya. 

"FAM mengawasi olahraga nomor satu Malaysia dan mereka menerima pendanaan publik."

"Seharusnya dikelola seperti perusahaan publik. Artinya, adanya laporan keuangan yang lengkap."

"Penjelasan remunerasi yang jelas, dan rincian transparan tentang bagaimana uang pajak digunakan."

"Ke mana uang itu pergi dan berapa jumlah yang digunakan," kata Sayf Ismail.

Munculnya pengakuan perihal buku rahasia dengan aturan yang bisa seenaknya dibuat dan diubah ini menarik. 

Apalagi pernyataan tersebut keluar di saat Malaysia tengah terjerat skandal luar biasa melawan FIFA. 

Hal itu mencerminkan federasi ternyata benar-benar dijalankan sesuka hati oleh para pejabat penguasa. 

Tak heran mengapa FAM kebingungan ketika dimintai silsilah keturunan dari tujuh pemain naturalisasi mereka. 

Karena dapat disimpulkan, proses naturalisasi ketujuh pemain tersebut memang sudah diakali sejak awal.