BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Irak, Jesus Casas masuk dalam radar pelatih timnas Indonesia.

Casas jadi sosok yang membawa banyak perubahan saat masih menjadi pelatih Irak.

Termasuk saat dua kali mengalahkan skuad Garuda di era Shin Tae-yong.

Pengalamannya di Asia bisa jadi modal penting untuk memimpin Jay Idzes dkk.

Apalagi, ajang besar yang akan mereka hadapi adalah Piala Asia 2027.

Namun, PSSI terlihat hati-hati agar tidak salah dalam menentukan pilihan karena tekanan dari suporter semakin masif.

Media asal Irak, Iraq Football Gallery mengabarkan bahwa Jesus Casas masuk dalam lima calon pelatih timnas Indonesia.

Sebelum Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga menyampaikan ada lima calon pelatih yang sudah masuk daftar.

Tentunya, PSSI masih membutuhkan waktu dan memilih sosok tepat untuk skuad Garuda.

Mereka hanya memastikan pelatih baru sudah mulai bertugas pada FIFA Matchday tahun depan.

"Jesus Casas, mantan pelatih tim nasional Irak, masuk dalam daftar lima kandidat yang disusun oleh Federasi Sepak Bola Indonesia."

"Untuk memilih pelatih baru yang akan memimpin tim nasional pada tahap berikutnya," tulis Iraq Football Gallery.

Sebelumnya, Timur Kapadze juga secara terbuka mengakui tertarik untuk melatih timnas Indonesia.

Sinyal keseriusan mulai muncul saat dia mendadak mundur dari kursi asisten pelatih timnas Uzbekistan.

Ini adalah salah satu opsi terbaik terkait sosok pelatih yang sudah paham dengan atmosfer sepak bola Asia.

Mendatangkan gerbong Belanda seperti era Patrick Kluivert terbukti tidak maksimal dan ini jadi pembelajaran berharga.

Sementara itu, Ketua Badan Tim Nasional, Sumardi menyampaikan bahwa dia sudah mengirim daftar calon pelatih timnas ke Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers.

Tentunya, ini masih tahap awal dan belum menjadi patokan nama-nama tersebut akan memimpin skuad Garuda.

Menurutnya, ini jad langkah tepat agar calon yang masuk bursa pelatih kepala timnas sesuai dengan kebutuhan.

"Nama-nama sudah kami kirim. Alex juga sudah ada."

"Jadi sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum ya saya jalankan."

"Saya ketua BTN, menjalankan amanah dari Ketua Umum untuk saya jalankan," terang Sumadji.