BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas Irak, Graham Arnold, menegaskan bahwa timnya belum lolos ke Piala Dunia 2026 seiring keberhasilan menembus play-off antarbenua.

Penampilan luar biasa ditunjukkan Irak dalam leg kedua putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menghadapi play-off tingkat Asia itu, Irak sukses memetik kemenangan tipis 2-1 atas Uni Emirat Arab di Stadion Internasional Basra, Selasa (18/11/2025).

Sempat bermain seri 0-0 di babak pertama, Timnas Irak harus tertinggal 0-1 lebih dulu dari UEA.

Caio Lucas Fernandes mampu membawa UEA unggul berkat golnya di menitke-52.

Hanya berselang 14 menit, Singa Mesompotamia mampu menyamakan skor 1-1 via Mohanad Ali.

Menjelang berakhirnya laga, keajaiban menjadi milik Irak berkat gol penalti telat dari Amir Al Ammari (90+17').

Gol tersebut memastikan kemenangan Irak menjadi 2-1 atas UEA.

Tidak hanya itu, Irak juga berhak maju ke play-off antarbenua untuk merebut satu tiket ke Piala Dunia 2026.

Pasalnya, anak asuh Graham Arnold unggul agregat 3-2 atas UEA.

Penghancur Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu sebelumnya bermain seri 1-1 pada leg pertama putaran kelima.

Kendati melaju ke play-off interkontinental, Graham Arnold menegaskan bahwa timnya belum sepenuhnya ada di Piala Dunia 2026.

"Kami belum lolos ke Piala Dunia,” kata Arnold, dikutip dari Nine.

"Terus dukung para pemain, jalan masih panjang, tapi tujuan itu bisa dicapai."

"Piala Arab menjadi fokus berikutnya yang akan segera digelar," ucap eks pelatih Australia itu menambahkan.

Graham Arnold diketahui menjadi asisten Guus Hiddink saat Timnas Australia lolos ke Piala Dunia melalui tendangan penalti John Aloisi melawan Uruguay pada 2005.

Dia kemudian memimpin Australia hingga babak 16 besar di Piala Dunia 2022 sebelum bergabung bersama Irak tahun ini.

Adapun Irak berusaha lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak penampilan debut mereka pada edisi 1986.

Di play-off antarkonfederasi Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti, Timnas Irak tergabung bersama Republik Demokratik Kongo (CAF), Jamaika dan Suriname (CONCACAF), Bolivia (CONMEBOL), dan Kaledonia Baru (OFC).

Nantinya play-off antarbenua bakal dihelat di Meksiko.

Pengundian untuk menentukan siapa melawan siapa bakal dilakukan apda 20 November mendatang di Zurich, Swiss.

Penentuan laga akan ditentukan berdasarkan peringkat FIFA dengan tim unggulan 1 dan 2 bakal otomatis ke final play-off satu dan dua.

Kebetulan Timnas Irak masuk dalam tim unggulan karena peringkat mereka di FIFA saat ini yang berada di posisi ke-57.

Itu menjadi tertinggi jika dibandingkan dengan lawan-lawan yang lain.

Sementara empat tim non-unggulan bakal ditempatkan dalam satu pot.

Pertandingan play-off interkontinental Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu dijadwalkan bergulir pada Maret 2026.