Tak Tahu Malu, Presiden Barcelona Jadikan Messi Alat Kampanye Politik usai Bikin Ia Mewek 4 Tahun Lalu - Semua Halaman - Bolasport
Tak Tahu Malu, Presiden Barcelona Jadikan Messi Alat Kampanye Politik usai Bikin Ia Mewek 4 Tahun Lalu - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, diduga menjadikan Lionel Messi sebagai alat kampanye politik.
Dugaan itu muncul setelah Joan Laporta menyinggung soal kontestasi pemilihan presiden Barcelona ketika berbicara tentang rencana menggelar laga penghormatan untuk Lionel Messi.
Pernyataan tersebut disampaikan Laporta saat berpidato dalam acara sesi latihan perdana skuad Barcelona di Camp Nou, Jumat (7/11/2025) waktu setempat.
Sesi latihan ini digelar secara terbuka dan dihadiri lebih dari 21 ribu penonton.
Laporta mengaku telah memikirkan rencana untuk menggelar laga penghormatan untuk La Pulga saat stadion baru mereka sudah mencapai kapasitas penuh 105 ribu penonton.
Namun, pria berusia 63 tahun itu ragu rencana tersebut bisa terwujud jika dirinya tak kembali terpilih sebagai presiden Barcelona dalam pemilihan mendatang.
Pemilihan presiden Barcelona akan digelar pada 2026 mendatang.
"Tentu saja saya ingin meresmikan stadion dengan penghormatan kepada Messi," kata Laporta, dikutip dari Mundo Deportivo.
"Itu akan menjadi cara yang indah untuk meresmikannya."
"Tergantung apakah mereka menginginkannya, tetapi itu baru akan terjadi pada akhir tahun 2026."
"Akan ada pemilihan umum, dan saya tidak tahu siapa presidennya nanti."
"Akan tetapi, saya akan dengan senang hati memberikan penghormatan kepada Leo di sini," tuturnya menambahkan.
Namun, rencana tersebut tampaknya bakal sulit terealisasi meskipun Laporta tetap menjabat sebagai presiden Barca pada periode mendatang.
Sebab, hubungan Laporta dengan Lionel Messi diketahui tidak harmonis.
La Pulga meninggalkan Barcelona pada musim panas 2021 saat era Laporta.
Waktu itu Messi dikabarkan siap memperpanjang kontrak, tetapi Laporta membatalkannya karena klub terbentur regulasi Liga Spanyol.
Messi pada akhirnya meninggalkan Barcelona dan sempat membuat pidato emosional sebelum pergi.
Megabintang asal Argentina itu menangis tersedu-sedu sebelum memulai pidato perpisahannya dengan klub yang ia bela sejak tahun 2000.
Di sisi lain, Barcelona berencana untuk kembali berkandang di Camp Nou pada akhir bulan ini.
Kemungkinan itu terjadi saat menghadapi Athletic Club pada 22 November atau seminggu kemudian ketika menjamu Deportivo Alaves, yang bertepatan dengan ulang tahun klub yang ke-126.
Meski renovasi belum sepenuhnya selesai, momen itu sudah sangat ditunggu-tunggu banyak pihak.
Itu karena kali terakhir Barcelona menggunakan Camp Nou pada Mei 2023.
Sejak saat itu, terhitung sudah 895 hari mereka tak bermain di sana karena renovasi yang menghabiskan biaya sekitar 1,25 miliar pounds.
