RADAR SURABAYA – Laga sarat gengsi antara Persebaya Surabaya dan Arema FC dipastikan menjadi salah satu duel paling panas di pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026.

Pertandingan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Sabtu (22/11) mendatang.

Menatap laga tersebut, pelatih Persebaya Eduardo Perez menegaskan timnya tengah fokus penuh mematangkan persiapan.

Ia tak ingin anak asuhnya kalah dari rival abadi dalam Derby Jawa Timur yang selalu menyita perhatian publik sepak bola nasional.

“Kami tahu pentingnya pertandingan ini. Kami mulai bekerja keras untuk laga besar ini. Seperti biasa, kami akan mempersiapkan tim agar bisa meraih tiga poin di kandang sendiri,” ujar Eduardo.

Pelatih asal Spanyol itu mengakui bahwa pertandingan kontra Arema FC bukan sekadar adu strategi. Laga ini sarat tekanan, emosi, dan kebanggaan daerah.

Karena itu, ia menekankan pentingnya keseimbangan antara kekuatan fisik dan mental agar para pemain bisa tampil maksimal di lapangan.

“Pertandingan ini selalu spesial, bukan hanya bagi pemain, tapi juga seluruh pendukung. Karena itu, kami harus bekerja lebih keras di semua aspek,” tegasnya.

Selain mematangkan taktik dan kondisi pemain, Eduardo juga mengirim pesan khusus kepada Bonek—suporter setia Persebaya. Ia berharap dukungan penuh dari tribun GBT bisa menjadi energi tambahan bagi timnya.

“Saya ingin menyampaikan kepada para pendukung: terus dukung para pemain dan tim. Saya mengerti semua situasinya, tapi saya dan tim sekarang lebih kuat dari sebelumnya,” pungkaanya.

Duel klasik ini diprediksi berlangsung sengit. Saat ini, Persebaya menempati posisi ke-8 klasemen sementara dengan 15 poin, hanya unggul selisih gol dari Arema FC yang berada satu tingkat di bawahnya.

Kemenangan di laga ini akan menjadi langkah penting untuk menembus papan atas BRI Super League.(sam)