BOLASPORT.COM - I.League memastikan larangan suporter tamu untuk Super League 2025/2026 tetap berjalan.

Sebelumnya, ada wacana untuk membuat musim ini bisa dihadiri oleh suporter tamu setelah Tragedi Kanjuruhan.

Termasuk dengan melihat potensi keamanan yang akan terjadi dan tim yang bertanding tidak memiliki sejarah rivalitas panas.

Namun, hal ini dipastikan gagal terjadi karena operator liga memilih untuk melanjutkan larangan suporter tandang.

Kondisi tersebut cukup merugikan terutama bagi tim-tim yang memiliki suporter fanatik.

I.League dalam rilis terbarunya memastikan bahwa sampai akhir musim tidak ada kelonggaran untuk suporter tandang.

Berkaca dalam beberapa pertandingan musim ini tentu masih ada suporter yang nekat bertandang.

Mereka memilih tidak menggunakan atribut meski tetap terlihat berada di stadion.

"I.League sebagai operator kompetisi sepak bola profesional Indonesia, mengonfirmasi bahwa kebijakan larangan kehadiran suporter klub tamu (away fans) masih diberlakukan untuk musim kompetisi 2025/26," tulis I.League di laman resmi mereka.

Alasan aturan ini masih tetap dijalankan karena PSSI masih berpedoman pada masa transisi setelah Tragedi Kanjuruhan.

Mereka melihat bahwa FIFA masih melakukan pemantauan dan tidak boleh ada kericuhan yang kembali terjadi di stadion.

Ini membuat I.League yang sebelumnya bernama PT Liga Indonesia Baru kembali patuh dengan aturan awal.

"Kebijakan ini merupakan kelanjutan dari aturan yang telah diterapkan secara konsisten sejak musim 2022/23."

"Pemberlakuan aturan ini pertama kali diambil sebagai bagian dari langkah transformasi sepak bola nasional pasca Tragedi Kanjuruhan."

"PSSI dalam berbagai kesempatan telah menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil selama masa transisi transformasi sepak bola Indonesia."

"Sejalan dengan arahan yang diterima dari FIFA untuk pembenahan tata kelola pertandingan. Aturan ini terus berlanjut pada musim 2023/24, 2024/25, dan kini musim 2025/26," tutupnya.

Ada dua pasal yang mengatur suporter tandang yakni pada Pasal 5 ayat 7 dan Pasal 5 ayat 8 dalam Regulasi Kompetisi BRI Super League 2025/26.

Pihak operator berharap suporter dan klub bisa patuh dengan aturan yang sudah ditentukan.

Apalagi, keputusan ini berdasarkan ketetapan dari PSSI dan masih belum ada tanda-tanda untuk perubahan.

Dasar tersebut yang membuat I.League akan kembali memperketat aturan suporter tandang.

"I.League menegaskan komitmennya untuk menjalankan kompetisi sesuai dengan arahan dan regulasi yang telah ditetapkan oleh PSSI."

"Pemberlakuan kembali aturan ini adalah murni implementasi dari keputusan federasi demi kelancaran dan keamanan kompetisi nasional," tutupnya.