Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Sepak Bola Sepak Bola Internasional Timnas Malaysia

    Solusi Cerdas Pengacara Malaysia, 7 Pemain Keturunan Palsu Diminta Tinggal di Negeri Jiran Selama 5 Tahun: Biar Naturalisasinya Sah! - Semua Halaman - Superball

    4 min read

     

    Solusi Cerdas Pengacara Malaysia, 7 Pemain Keturunan Palsu Diminta Tinggal di Negeri Jiran Selama 5 Tahun: Biar Naturalisasinya Sah! - Semua Halaman - Superball.id

    Minggu, 9 November 2025 | 23:14 WIB
    Penulis :. 

    SUPERBALL.ID - Solusi menarik seorang pengacara dari Negeri Jiran untuk menyudahi skandal naturalisasi Timnas Malaysia tanpa drama.

    Alih-alih memberikan cara jitu agar Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bisa mengalahkan FIFA di Pengadilan CAS.

    Pengacara ini justru menawarkan solusi cerdas yang tidak akan melanggar aturan FIFA perihal menaturalisasi pemain.

    Nik Erman Nik Roseli, seorang pengacara kondang di Malaysia menjawab cara bagaimana para pemain tersebut sah sesuai aturan FIFA.

    Menurutnya, ketujuh pemain tersebut masih tidak akan bisa membela Timnas Malaysia meski skorsing FIFA selama setahun sudah berakhir.

    Perlu diketahui bahwa sanksi FIFA berkaitan dengan larangan naturalisasi pemain secara ilegal, poin tersebut yang harus diperhatikan.

    "Hukuman FIFA tidak melegalkan naturalisasi ilegal, ketujuh pemain naturaisasi tersebut tidak akan dapat bermain untuk Timnas Malaysia."

    "Meski hukuman skorsing (selama satu tahun) sudah berakhir," kata Nik Erman Nik Roseli seperti dikutip dari Soha.vn.

    Oleh karena itu, pengacara ini meminta Federasi Malaysia mencermati aturan legal yang diakui FIFA agar ketujuh pemain ke depannya bisa dimainkan.

    Yakni meminta ketujuh para pemain tersebut untuk tinggal di Malaysia selama lima tahun berturut-turut dan baru dinaturalisasi lagi.

    Pernyataan Nik Erman ini menjawab pertanyaan apakah tujuh pemain naturalisasi yang disanksi masih dapat membela tim nasional Malaysia setelah skorsing 12 bulan berakhir.

    "Agar memenuhi syarat untuk bermain di tim nasional Malaysia, kelompok yang terdiri dari tujuh pemain naturalisasi tersebut harus berada di Malaysia selama lima tahun sesuai aturan FIFA."

    "Artinya, mereka harus tinggal di Malaysia setidaknya selama 183 hari dalam setiap periode 12 bulan selama lima tahun berturut-turut," kata Nik Erman.

    Cara tersebut memang dilegalkan oleh FIFA, karena memang peraturan menaturalisasi pemain asing seperti itu.

    Namun tujuh pemain yang sudah dinaturalisasi diklaim memiliki keturunan Malaysia sehingga tidak harus menunggu tinggal selama itu.

    Masalahnya, FAM tidak dapat membuktikan bahwa ketujuh pemain itu memiliki silsilah keturunan Malaysia yang asli.

    Justru FIFA yang telah menemukan catatan otentik terkait dokumen lahir kakek-nenek ketujuh pemain tersebut.

    Meski begitu, kasus ini bukan fokus utama dari jawaban Nik Erman atas pertanyaan di atas tentang kelayakan pemain bermain di Timnas Malaysia.

    Terkait asli atau palsunya silsilah pemain, saat ini masih jadi pembahasan secara rinci oleh Malaysia sebelum dibawa ke Pengadilan CAS.

    Malaysia memilih menggunakan cara terakhir untuk melawan FIFA, meski diketahui tidak memiliki bukti baru yang kuat.

    Banyak pihak yang menyarankan agar FAM tidak lanjut ke Pengadilan CAS, menarik dinantikan seperti apa akhir dari skandal naturalisasi ini.

    Jika kalah di Pengadilan CAS, bukan tidak mungkin Malaysia akan mendapat sanksi lebih berat dari sebelumnya.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Tag:
    Komentar
    Additional JS