BOLASPORT.COM – Pelatih Timnas Slovenia, Matjaz Kek, menyemprot Man United usai Benjamin Sesko mengalami cedera.

Amarah dari Pelatih Timnas Slovenia ini hadir karena penyerang berusia 22 tahun itu cedera saat negaranya tengah berjuang lolos Piala Dunia 2026.

Benjamin Sesko mengalami cedera saat membela The Red Devils di lanjutan Liga Inggris 2025-2026 kontra Tottenham Hotspur, Sabtu (8/11/2025).

Sesko tampil sebagai pengganti di laga tersebut dengan masuk pada menit ke-59.

Tapi ia tak bisa menuntaskan pertandingan yang berakhir imbang 2-2 bagi Man United itu karena berbenturan dengan bek lawan, Micky van de Ven.

Dalam pemeriksaan awal, disebutkan bahwa eks penyerang RB Leipzig itu tak mengalami cedera yang serius.

Tetapi karena benturan dengan Van de Ven itu mengenai lututnya, muncul ketakutan Sesko mengalami cedera yang gawat.

Hingga saat ini belum ada perkembangan pasti mengenai cedera yang didapat oleh penyerang asal Slovenia itu.

Karena tak ada perkembangan, Pelatih Timnas Slovenia, Matjaz Kek, mengamuk dan menyemprot Setan Merah.

Dilansir BolaSport.com dari Standard, Kek merasa Man United tak menghormati Slovenia karena bungkam soal cedera Sesko.

Hingga saat ini, tim nasional berjuluk Reprezentanca itu belum menerima laporan resmi soal cedera yang menimpa bintangnya.

“Dengan segala hormat kepada klub besar seperti Manchester United, kami belum menerima apa pun secara resmi, tidak ada dokumen (soal Sesko),” ucap Kek.

Pelatih berusia 64 tahun itu hanya ingin mengetahui tingkat keparahan yang dialami penyerangnya tersebut.

Jika Sesko tak cedera parah, Kek ingin memanggilnya dan membiarkan tim medis Slovenia untuk mengobatinya.

“Kami tentu ingin mendapatkannya. Kami ingin tim medis juga memeriksanya. Dokter kami ahli di bidang ini. Kami tidak memiliki sembarang orang di posisi ini,” tambahnya.

Kemarahan Kek bukan tanpa sebab. Pasalnya saat ini Slovenia tengah berjuang lolos ke Piala Dunia 2026.

Slovenia saat ini duduk di peringkat ketiga Grup B dengan koleksi tiga poin dari empat pertandingan.

Dengan dua pertandingan di FIFA Matchday November 2025, tim yang juga berjuluk Si Naga ini masih berpeluang lolos via play-off dengan merebut posisi kedua Grup B.

Saat ini, Timnas Slovenia terpaut empat poin dari Kosovo di peringkat kedua, sehingga mereka harus menang di dua laga terakhirnya di Grup B.

Kebetulan Kosovo akan jadi lawan pertama Slovenia di November ini, sehingga mau tak mau mereka harus menang untuk menjaga asa finis di peringkat kedua.

Alhasil kehilangan Benjamin Sesko menjadi pukulan telak bagi Slovenia dalam usahanya merebut tiket play-off.

Apalagi Sesko merupakan salah satu juru gedor terbaiknya dengan catatan 16 gol dan enam assist dari 45 laga bersama Si Naga.