Salahkan Malaysia, Presiden Alaves Bela Facundo Garces tapi Tetap Mau Cari Bek Baru - Semua Halaman - Superball
Salahkan Malaysia, Presiden Alaves Bela Facundo Garces tapi Tetap Mau Cari Bek Baru - Semua Halaman - Superball.id
SUPERBALL.ID - Presiden Alaves, Alfonso Fernandez de Troconiz, untuk pertama kalinya buka suara soal skandal Malaysia dan Facundo Garces.
Presiden Alaves yang juga seorang pengacara kondang di Spanyol itu memberi dukungan penuh kepada Facundo Garces.
Sikapnya tetap sama seperti di awal, sebagai seorang yang paham hukum, ia menghormati asas praduga tak bersalah terhadap Garces.
Meski begitu, Troconiz tak menampik kasus naturalisasi Malaysia sangat berpengaruh terhadap performa Alaves di kompetisi.
Seperti hasil baru-baru ini, klub Vitoria menelan kekalahan 0-1 dari Girona di Montilivi, Sabtu (8/11/2025).
Kekalahan itu menempatkan Alaves di peringkat ke-9 klasemen sementara dengan raihan 15 poin, namun bukan hal itu yang disorot.
Alaves menderita kekalahan dari Girona, tim yang saat ini menghuni peringkat ke-16 klasemen sementara La Liga.
Meski begitu, Trocaniz tidak mengkhawatirkan absennya Garces, ia merasa Alaves sudah punya skuad yang lengkap.
Sikap Trocaniz pun tetap sama, yakni memberikan dukungan penuh kepada Garces, ia menyalahkan Malaysia karena dampak dari kasusnya.
"Kita tunggu saja perkembangan Garces, kami senang dengan skuad yang kami miliki dan performa mereka," kata Trocaniz.
"Ini masalah di luar klub, tetapi jelas memengaruhi kami. Prosesnya masih terbuka dan tidak ada yang berubah."
"Lebih lanjut, kami masih bisa mengajukan banding, kami tetap percaya pada pemain tersebut dan asas praduga tak bersalahnya, tak ada yang pasti."
Sayangnya, Alaves dipercaya akan segera bergerak di bursa transfer mendatang untuk pengganti Garces.
Bukan hanya karena Garces, tapi sejumlah bek tengah yang mengalami cedera, saat ini ini pertahanan diisi para bek sayap.
Hal itu jelas menjadi pertanda kuat, Alaves membutuhkan pemain baru untuk mengisi poros lini tengah pertahanan mereka.
"Tergantung perkembangan kasusnya, tapi faktanya kita mungkin perlu atau tidak perlu melihat bursa transfer untuk bek tengah di bulan Januari."
"Saat ini para pemain yang bermain di jantung pertahanan adalah bek sayap yang dipindah posisi, seperti Tenaglia dan Parada," kata Trocaniz.
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memutuskan untuk membawa kasus mereka ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS).
Malaysia cukup percaya diri dengan keputusan itu, dengan sokongan dana penuh dari anak sultan, Tunku Ismail Idris (TMJ).
Pro dan kontra tetap bermunculan seiring langkah yang diambil Malaysia ini, tak sedikit pihak yang meminta mereka berhenti.
Karena sejak awal Malaysia tidak fokus pada pembuktian silsilah keturunan para pemain yang diklaim dari Malaysia.
Mereka tetap ngotot dokumen yang digunakan untuk menaturalisasi pemain asli dan sah secara hukum di Malaysia.