BOLASPORT.COM - Sekretaris Jenderal Konfederasi Sepan Bola Asia (AFC), Datuk Seri Windsor Paul John memberikan tanggapannya soal Induk Sepak Bola Dunia (FIFA) yang menolak banding Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

FIFA menolak banding yang diajukan FAM terkait tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Sebelumnya, FIFA menghukum FAM dan tujuh pemain natarlisasi soal pemalsuan dokumen.

Tujuh pemain naturalisasi yang dimaksud ialah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garcas, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

FIFA memberikan denda FAM sebesar CHF350.000 atau sekitar Rp 7,2 miliar.

Selain itu, FIFA memberikan hukuman kepada tujuh pemain di atas denda CHF2000 atau sekitar Rp41 juta dan larangan bermain selama 12 bulan.

Datuk Seri Windsor Paul John menjelaskan bahwa pihak AFC tidak bisa ikut campur soal FIFA yang menolak banding FAM.

Pihaknya baru bisa turut serta dalam persoalan setelah pengajuan kasus oleh FAM ke CAS selesai.

Di mana prosesnya akan membutuhkan waktu yang tidak singkat.

"Untuk saat ini, AFC tidak dapat melakukan apa pun dan mengintervensi kasus penolakan banding FAM oleh FIFA," kata Datuk Seri Windsor Paul John, dilansir dari Berita Harian.

"Tindakan lebih lanjut hanya dapat diambil setelah FAM menyerahkan kasus ini ke CAS yang mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan untuk diselesaikan.

"Pengajuan kasus ini ke CAS sudah memakan waktu satu bulan.

"Ini bukan akhir karena masih banyak masalah yang harus dihadapi FAM terkait kasus ini dan kami harus menunggu," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa AFC menghormati proses yang ditetapkan oleh FIFA dan CAS.

"Proses ini memberi semua pihak ruang untuk berargumen dan menyajikan fakta yang sebenarnya untuk memastikan bahwa keputusan dibuat secara adil," kata Datuk Seri Windsor Paul John.

"AFC akan memantau perkembangan tetapi tidak dapat memutuskan atau menilai kasus ini sampai dibawa ke CAS," ujarnya.