Teka-teki sosok wanita yang mengakuisisi PSIS Semarang akhirnya terungkap.

Klub berjuluk Mahesa Jenar itu mengumumkan wanita bernama Datu Nova Fatmawati menjadi pemilik klub yang baru.

"Ibu Datu Nova Fatmawati resmi mengakuisisi PSIS Semarang," tulisnya PSIS.

"Hari ini, beliau berkunjung ke Stadion Jatidiri sekaligus untuk meninjau kesiapan tim PSIS menjelang laga hari ini."

"Ibu Datu Nova hadir untuk kembali membangkitkan harapan dan semangat baru di PSIS Semarang. Selamat datang Bu Datu Nova," tambahnya.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng, Datu Nova mengambil alih 74,2 persen saham yang sebelumnya jadi milik Yoyoka Sukawi.

Ia mengaku bersedia mengambil alih saham PSIS karena kecintaan mendiang ayahnya kepada klub asal Semarang itu.

Datu Nova juga merupakan sosok wanita yang berasal dari Semarang.

"Saya dari kecil di sini. Lalu setiap liburan ke Semarang di rumah kakek, saya ditinggal oleh ayah saya yang ingin menonton sepak bola," kata Datu Nova.

"Saya melihat kondisi PSIS sedang berada di bawah."

"Saya mencoba menyelamatkan PSIS agar kembali ke jalurnya."

"Misi saya yang paling dekat adalah membenahi tim, dari pemain, pelatih sampai manajemen," tambahnya.

Sementara itu juru bicara PT Mahesa Jenar, Joni Kurnianto bersyukur proses akuisisi berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah komunikasi kami berjalan dengan baik," kata Joni.

"Saat duduk berdua juga segala komunikasi berjalan dengan penuh chemistry."

"Kami yakin mbak Datu ini paham sepak bola sehingga bisa membawa PSIS Semarang bangkit."

"Kami mohon maaf apabila sempat menimbulkan kegaduhan (kegagalan proses akuisisi sebelumnya)."

"Selain belum ditemuinya kesepakatan, juga belum ada koneksi yang baik antara kami," tambahnya.

Selain warga asli Semarang, sosok Datu Nova juga tidak asing dengan dunia sepak bola nasional.

Ia juga merupakan istri dari CEO Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal.

Menarik ditunggu untuk laga antara Persela Lamongan Vs PSIS Semarang selanjutnya karena bos masing-masing tim punya hubungan keluarga.