Andika Rachmansyah , Jurnalis-Jum'at, 21 November 2025 |19:16 WIB

Ketum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Aldhi Chandra/Okezone)

JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, menyambut dengan gembira keputusan FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai salah satu tuan rumah ajang FIFA Series 2026. Menurut Erick, kesempatan yang dijadwalkan berlangsung pada Maret tahun depan ini adalah momentum sangat penting untuk peningkatan kualitas dan pengalaman tanding Timnas Indonesia.

1. Momentum Emas Timnas

Erick Thohir menyampaikan apresiasi tinggi, menilai penunjukan ini merupakan bukti nyata peningkatan reputasi Indonesia di mata FIFA, menyusul kesuksesan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada tahun 2023.

“Saya sudah menerima kabar dari FIFA bahwa lobi kita telah membuahkan hasil. Indonesia resmi diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah ajang FIFA Series tahun depan. Alhamdulillah, kita sekali lagi mendapat mandat menyelenggarakan turnamen resmi FIFA,” ujar Erick, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (21/11/2025).

Turnamen FIFA Series, yang sebelumnya dikenal sebagai FIFA World Series, adalah ajang dua tahunan yang mempertemukan negara-negara dari berbagai konfederasi dalam pertandingan persahabatan internasional. Ajang ini pertama kali digelar pada tahun 2024.

Untuk edisi 2026, Indonesia akan kedatangan negara-negara peserta dari lima konfederasi di luar Asia, yang detailnya akan ditentukan lebih lanjut oleh FIFA.

Erick menegaskan ajang ini merupakan momentum penting bagi sepak bola Indonesia karena akan menambah pengalaman bagi pemain serta pelatih. Selain itu, ini juga akan menjadi kesempatan menguji strategi permainan Timnas Indonesia dalam menghadapi lawan-lawan tangguh dari luar konfederasi Asia yang selama ini jarang dihadapi.

2. Apresiasi dan Agenda Bahas Turnamen ASEAN

Erick Thohir mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kembali oleh FIFA, yang ia nilai sebagai pengakuan terhadap antusiasme federasi dan suporter Indonesia dalam membangun sepak bola.

“Saya mengapresiasi kepercayaan yang kembali diberikan FIFA kepada Indonesia. Ini menunjukkan, FIFA melihat antusiasme federasi dan juga suporter Indonesia yang serius membangun sepak bola serta mampu menjadi tuan rumah event berskala global,” sambung Erick.

Erick juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Menurutnya semua ini takkan bisa terwujud tanpa campur tangan pemerintah.

"Tentu, keberhasilan ini juga tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang selalu setia mendukung kemajuan sepak bola Indonesia di level internasional. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden,” tambahnya.

Di sisi lain, Erick juga memastikan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, akan menghadiri Kongres AFF yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 22-23 November 2025. Kehadiran Infantino akan dimanfaatkan untuk melanjutkan pembahasan mengenai turnamen FIFA ASEAN, sebuah agenda besar yang diprediksi dapat mengubah peta sepak bola kawasan Asia Tenggara.

(Rivan Nasri Rachman)