RESMI - Ditendang Malut United Akibat Kasus Amis, Klub Championship Tunjuk Imran Nahumarury sebagai Pelatih Baru - Semua Halaman - Bolasport
RESMI - Ditendang Malut United Akibat Kasus Amis, Klub Championship Tunjuk Imran Nahumarury sebagai Pelatih Baru - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Persela Lamongan menunjuk Imran Nahumarury sebagai pelatih baru untuk mengarungi sisa musim Championship 2025/26.
Pelatih lokal kenamaan, Imran Nahumarury, tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Legenda timnas Indonesia itu sebenarnya menorehkan kinerja bagus bersama Malut United di Liga 1 2024/25.
Coach Imran mampu membawa Laskar Kie Raha menempati peringkat tiga klasemen akhir, dan direncanakan tampil di ASEAN Club Championship.
Meski begitu, manajemen Malut kemudian memecat Imran menjelang Super League musim 2025/26.
Pelatih 46 tahun itu terungkap melanggar profesionalisme dan integritas dengan memungut setoran dari pemain.
Wakil manajer Malut, Asghar Saleh, mengungkap nilai setoran dari pemain dalam satu pertandingan bisa mencapai Rp200 juta.
Pada Juni 2025 lalu, Malut memecat Imran dan menunjuk Hendri Susilo sebagai pengganti.
Buntut dari kasus amis tersebut, Imran beserta direktur teknik Yeyen Tumena juga dinonaktifkan dari Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia (APSSI).
Kasus tersebut rupanya tak membuat Imran terkucilkan dari sepak bola Indonesia.
Kurang dari lima bulan setelah dipecat Malut, Imran bakal bekerja lagi di kasta kedua Championship 2025/26.
Klub Championship wilayah timur, Persela Lamongan, resmi menunjuk Imran sebagai pelatih baru pada Senin (11/11/2025) malam.
Laskar Joko Tingkir sebelumnya mencopot Aji Santoso pada awal musim ini.
Persela saat ini berada di peringkat lima grup timur, dengan 17 poin dari 9 pertandingan.
"Selamat datang, Coach Imran Nahumarury," tulis Persela di media sosial Instagram.
"Persela Lamongan dengan bangga memperkenalkan pelatih kepala baru untuk menghadapi Championship 2025/26," demikian rilis klub.
Persela saat ini hanya berjarak tiga poin dari pemuncak klasemen, PSS Sleman, yang punya 20 poin.
Dengan menyisakan 18 pertandingan, jarak tersebut masih sangat mungkin dikejar untuk merebut tiket promosi ke Super League musim depan.