BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, mengubur asa juara setelah kalah melawan ratu bulu tangkis dunia pada laga terakhir final Australian Open 2025.

Harapan Indonesia menambah gelar juara Australian Open 2025 pupus sudah.

Putri Kusuma Wardani kandas di hadapan An Se-young (Korea Selatan) dalam pertandingan yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia, Minggu (23/11/2025).

Kekuatan tunggal putri nomor satu dunia masih terlalu tangguh bagi Putri.

Pertandingan final ideal antara unggulan pertama dan unggulan dua turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 ini sebenarnya berlangsung cukup imbang.

Pada pertemuan ketujuh kalinya melawan An, Putri sempat membuka peluang tatkala permainan netting-nya selalu membuat wakil Korea Selatan kesusahan  

Dari tertinggal 4-8 kemudian 8-10, dia berhasil menikung tajam An untuk unggul 11-10 bahkan 13-11.

Sayangnya, kesalahan yang sama dilakukan Putri berupa sodokan di sudut backhand dan depan area pertahanan An.

Tiga kali pengembalian dia melebar sampai An dapat poin cuma-cuma dengan mudah.

Putri masih melawan sampai mengejar 16-16.

Namun unforced error dan salah antisipasi yang melahirkan pengembalian tanggung membuat tunggal putri terbaik Tanah Air ini merugi.

An Se-young lah yang berhasil merebut gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Jalannya gim kedua makin jadi milik ratu bulu tangkis, An memimpin cepat 8-5 dan tidak membiarkan Putri mengejar.

Dominasi pemain kelahiran Gwangju yang semakin tak terbendung membuat Putri kalang kabut. An Se-young resmi menjadi juara Australian Open 2025 dengan skor akhir 21-16, 21-14.

Gelar juara ini menjadi titel ke-10 dari 13 turnamen yang diikuti An Se-young selama bermain dalam satu tahun ini.

Semuanya diraih dari BWF World Tour.

Dia melampaui mantan tunggal putra nomor satu, Kento Momota (Jepang), yang memborong 9 gelar sendirian dari BWF World Tour musim 2019.

An berpotensi menambah gelar karena dia masih akan bertanding pada turnamen prestisius akhir musim, BWF World Tour Finals 2025 di Hangzhou, China, pada 17-21 Desember 2025.

Sementara itu, Indonesia membawa dua gelar dari All Indonesian Final di ganda putra dan ganda putri dari Australian Open 2025.

Keduanya masing masing-masing dimenangi Raymond Indra/Nikolaus Joaquin dan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum. 

Indonesia menjadi juara umum. Tiga gelar lainnya tersebar ke tiga negara berbeda yaitu Korea, Malaysia, dan India.

WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Meilsya Trias Puspitasari (Indonesia) vs Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum (Indonesia): 21-18 19-21 21-23

MD: Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia/5) vs Raymond Indra/Nikolaus Joaquin (Indonesia): 20-22 21-10 18-21

MS: Yushi Tanaka (Jepang) vs Lakshya Sen (India/7): 15-21 11-21

XD: Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia/1) vs Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia/2): 21-16 11-21

WS: An Se-young (Korea Selatan/1) vs Putri Kusuma Wardani (Indonesia/2): 21-16 21-14