BOLASPORT.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, mengatakan pihaknya tak akan melakukan banding untuk sanksi atau hukuman yang diterima dua pemain Timnas Indonesia Thom Haye dan Shayne Pattynama.

FIFA sebelumnya memberikan sanksi kepada dua pemain Timnas Indonesia Shayne Pattynama dan Thom Haye yang dilarang bermain dalam empat laga internasional.

Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapat sanksi dari FIFA karena dinilai melakukan protes berlebihan kepada wasit.

Kedua pemain Timnas Indonesia ini melayangkan protes kepada wasit saat skuad Garuda tampil di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ini terjadi saat Timnas Indonesia bermain melawan Irak, di Satdion King Abdullah Sports City, Jeddahm pada Oktober 2025 lalu.

Dalam laga tersebut, tim Merah Putih kalah 0-1, dan setelah pertandingan berakhir.

Thom Haye dan Shayne Pattynama melayangkan protes kepada wasit.

Untuk itu, kedua pemain tersebut mendapat sanksi dengan larangan bermain dalam empat pertandingan.

Selain sanksi larangan bermain, dua pemain diwajibkan membayar denda masing-masing 5000 Franc Swiss atau sekitar Rp105,2 juta, sehingga totalnya jadi Rp210,4 juta.

Tak hanya itu, PSSI juga dijatuhi sanksi dengan denda 50.000 Franc Swiss atau sekitar Rp1 miliar, karena ulah suporter yang melempar berbagai hal ke dalam lapangan saat lawan Irak.

Sumardji yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia tersebut mengaku kecewa dengan sanksi ini.

Ia bahkan mengaku kemungkinan dirinya juga bakal kena sanksi, tetapi akan tetap ditunggu.

“Ya, itu satu (pemain), Thom Haye. Terus, sama Shayne. Mungkin juga akan saya kena hukuman karena besok (18 November) kalau tidak salah sidangnya,” ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (17/11/2025).

“Kalau tidak salah, ya, kita akan tunggu hasilnya,” ucapnya.

Pria yang juga Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI tersebut mengaku bahwa pihaknya tak akan melakukan banding.

Walaupun ia tak bisa memungkiri bahwa sebenarnya berharap ada kelonggaran.

Namun, ia mengatakan bahwa PSSI akan menerima sanksi ini meski dengan berat hati.

“Tetapi, sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) FIFA itu sudah mengikat dan final,” kata Sumardji.

“Kita sudah tidak bisa lagi melakukan banding dan lain sebagainya,” jelasnya.

Sumardji mengaku bahwa PSSI sudah melakukan komunikasi dan tidak memungkinkan untuk melakukan banding.

Oleh karena itu, PSSI akan dengan legowo menerima sanksi tersebut tanpa melakukan banding ke FIFA.

“Kami sudah komunikasikan, tim dari PSSI sudah menanyakan tentang sanksi itu. Ya sudah, kita jalani saja,” ungkap Sumardji.

“Mau bagaimana lagi. Namanya juga sanksi yang memang harus kita jalani. Saya kira itu,” tuturnya.

Ini tentu saja menjadi kabar buruk buat Timnas Indonesia, karena skuad Garuda dipastikan bakal kehilangan dua pemain dalam FIFA Matchday Maret 2025 mendatang.

Pasalnya, Thom Haye dan Shayne Pattynama dipastikan tak akan bisa memperkuat tim Merah Putih dalam FIFA Matchday dalam empat laga.