BOLASPORT.COM - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, mengatakan bahwa pihaknya mulai menggelar interview atau wawancara terhadap lima kandidat calon pelatih Timnas Indonesia.

PSSI memang saat ini masih fokus mencari pelatih baru Timnas Indonesia setelah mereka mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert.

Kerja sama dengan pelatih asal Belanda itu berakhir pada 16 Oktober 2025, setelah skuad Garuda gagal lolos ke Piala Dunia 2025 setelah kalah di putaran keempat.

Dengan berakhirnya kerja sama antara PSSI bersama Patrick Kluivert dan jajaran pelatih, saat ini kursi kepelatihan Timnas Indonesia masih kosong.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya mengaku sudah mengantongi lima nama kandidat pelatih Timnas Indonesia.

Dalam pencarian pelatih ini, PSSI memang lebih hati-hati dan tak ingin terburu-buu, karena skuad Garuda diharapkan bisa merangkak naik ranking di FIFA.

Oleh karena itu, PSSI ingin mencari pelatih terbaik untuk mengganti posisi Patrick Kluivert ini.

Sumardji pun akhirnya bicara blak-balakan terkait lima calon pelatih Timnas Indonesia ini.

Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah memasuki tahap baru.

Ia mengaku untuk pekan depan sudah memasuki tahap interview dengan para kandidat pelatih Timnas Indonesia ini.

Sumardji mengatakan ada beberapa peihak yang akan terlibat dalam wawancara ini yakni ia yang menjabat sebagai BTN, kemudian dan anggota Exco, serta tentunya Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers.

“Berkaitan dengan kelima pelatih ini, kami, Coach Alexander (Zwiers) bersama Exco yang ditunjuk, salah satunya saya, diminta melakuakn interview,” ujar Sumardji kepada awak media termasuk BolaSport.com dari Kantor PSSI GBK Arena, Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Pria yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia itu menekankan bahwa pihakny bakal mencari pelatih terbaik.

Oleh karena itu, PSSI ingin mencari dengan hati-hati dan memiliki kriteria kuat untuk mengisi posisi tersebut nantinya.

“Akan kami lakukan mungkin dalam minggu-minggu depan, dan tentu dari lima nama itu pasti akan kita pilih yang terbaik,” kata Sumardji.

“Mudah-mudahan kelima nama ini juga tidak mengalami kendala,” ucapnya.

Walaupun mengaku PSSI akan melakukan wawancara pelatih pekan depan, Sumardji masih menolak untuk buka suara.

Ia menegaskan bahwa pihaknya masih menghargai privasi para pelatih ini.

Oleh karena itu, pihaknya masih meutup rapat nama-nama tersebut.

Sumardji bahkan menyebut ada yang masih terikat kontrak dengan klub lain maupun tim nasional negara lain.

Untuk itu, PSSI akan menghormati privasi lima pelatih ini.

“Saya perlu jelaskan bahwa berkaitan dengan 5 nama ini, sampai detik ini kami tidak akan buka. Karena satu, kami menghormati masing-masing pelatih kepala itu punya privasi,” kata Sumardji.

"Yang kedua juga para pelatih ini masih berada di klub dan masih berada di timnas suatu negara, jadi tidak mungkin kami akan membuka,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini, Sumardji meminta agar semua pihak tetap bersabar, karena PSSI ingin mencari pelatih yang terbaik.

Oleh karena itu, tak bisa buru-buru dan harus bersabar dengan proses yang ada.

“Sekali lagi, kami mohon teman-teman untuk bersabar karena kami ingin mendapatkan pelatih sesuai apa yang menjadi karakter pemain-pemain kita dan bisa membawa timnas kita berprestasi ke depan,” tuturnya.