BOLASPORT.COM - Presiden Sementara Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Yusoff Mahadi memastikan akan memberi perlawanan pada keputusan FIFA.

Sebelumnya, FIFA menolak banding dari FAM terkait tujuh pemain naturalisasi ilegal milik timnas Malaysia.

Induk sepak bola dunia tersebut masih tetap pada keputusan awal usai menilai bukti yang diberikan FAM.

Akibatnya, tujuh nama tersebut tetap dilarang berkegiatan di lingkungan sepak bola selama 12 bulan dan harus membayar denda.

Namun, konflik ini semakin memanas karena Malaysia akan memberikan perlawanan terakhir.

Datuk Yusoff Mahadi masih percaya bukti yang mereka berikan valid.

Menurutnya, berkas tambahan untuk membela diri akan disiapkan untuk perlawanan di jenjang berikutnya.

Ini jadi sinyal bawa FAM masih tetap percaya tujuh pemain naturalisasi tersebut layak membela timnas.

Mereka memutuskan untuk maju ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"FAM akan siap dengan semua dokumen dan rincian yang relevan untuk diajukan ke CAS dalam upaya untuk membatalkan hukuman yang dijatuhkan oleh FIFA,” kata Yusoff Mahadi dilansir BolaSport.com dari laman NST.

Selanjutnya, FAM akan menunjuk pengacara yang berpengalaman untuk masalah ini.

Bahkan, dia siap menjamin semua langkah akan dicoba untuk menyelamatkan muka Malaysia di kancah internasional.

Apalagi, masalah ini sudah meluas dan mereka saat ini mendapatkan sorotan tajam.

"Para pengacara yang ditunjuk akan memeriksa segala hal yang diperlukan, dan FAM tidak akan diam dalam kasus ini."

"Kami akan menggunakan semua jalur yang tersedia untuk mencari keadilan," ujarnya.

Yusoff menyadari bahwa perjuangan akan terus dilakukan meski harus menempuh jalan tidak mudah.

Membawa masalah ini ke CAS juga membutuhkan biaya tinggi.

Namun, ini akan coba mereka lakukan dan FAM masih percaya FIFA melakukan kesalahan atas keputusannya.

"Kami tahu proses ini mungkin memakan waktu dan melibatkan biaya tinggi."

"Tetapi demi kebanggaan sepak bola Malaysia, FAM siap menghadapi tantangan apa pun di depan."

"Pada saat yang sama, kami tidak akan mudah menyerah meskipun banding sebelumnya tidak menguntungkan kami."

"Kami berharap semua penggemar sepak bola lokal akan terus mendoakan dan mendukung kami," ujarnya.