Piala Dunia U-17 2025 - 3 Wakil Asia Bisa Lolos Malam Ini, Timnas U-17 Indonesia Jangan Dicoret Dulu - Semua Halaman - Bolasport
Piala Dunia U-17 2025 - 3 Wakil Asia Bisa Lolos Malam Ini, Timnas U-17 Indonesia Jangan Dicoret Dulu - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Tiga wakil Asia berpeluang lolos ke babak 32 besar Piala Dunia U-17 2025 malam ini, sedangkan timnas U-17 Indonesia menjaga mimpi walau peluangnya sangat kecil.
Rangkaian matchday 2 fase grup Piala Dunia U-17 2025 sudah rampung pada Sabtu (8/11/2025) kemarin.
Saatnya turnamen di Qatar memasuki agenda hari pertandingan ketiga, Ahad (9/11/2025) ini.
Sudah ada delapan peserta yang dipastikan masuk kloter pertama lolos ke fase 32 besar.
Kuotanya sudah mencakup 25 persen dari total kontestan di tahap gugur pertama itu.
Mereka adalah Italia (Grup A), Portugal (B), Argentina (D), Brasil dan Zambia (H), Amerika Serikat (I), Rep Irlandia (J), serta Austria (L).
Hingga Sabtu kemarin belum ada wakil Asia yang mendapatkan tiket babak 32 besar.
Kondisi tersebut baru bisa tercapai pada pertandingan Minggu malam ini.
Ada tiga tim Asia yang bakal mempertaruhkan nasib untuk lolos lewat jalur reguler dua tim teratas klasemen, yakni Qatar (A), Jepang (B), dan Uni Emirat Arab (C).
Timnas U-17 Jepang akan tampil lebih dulu dengan menghadapi Portugal, pukul 20.30 malam WIB.
Samurai Kecil menduduki peringkat dua Grup B di bawah adik-adik kelas Cristiano Ronaldo dengan raihan 4 poin.
Syarat Jepang untuk lolos sebagai pendamping Portugal (6 poin) cukup simpel, yakni minimal dengan seri saja.
Kalau itu terjadi, Jepang akan mengoleksi 5 angka dan mustahil lagi disamai tim peringkat tiga, Kaledonia Baru (1), yang harus bikin keajaiban menggilas Maroko (0).
Seandainya kalah pun, Jepang (+2 gol) tetap berkemungkinan lolos karena selisih gol yang jauh lebih baik atas Kaledonia Baru (-5) saat rekor head to head mereka seimbang (0-0).
Berikutnya Uni Emirat Arab akan meladeni Senegal di Grup C pukul 21.45 WIB.
Situasi di grup ini sangat ketat karena Kroasia (4 poin), Senegal (4), Kosta Rika (1), dan UEA (1) masih berpeluang lolos sehingga bisa kejadian semua tim finis dengan empat angka.
Syarat UEA selaku juru kunci lebih pelik karena kudu menang sekaligus memastikan Kroasia tidak kalah dari Kosta Rika.
Terakhir adalah tuan rumah Qatar, yang menutup Grup A dengan menghadapi Bolivia pukul 22.45 WIB.
Qatar menempati peringkat tiga dengan 1 poin di bawah Italia (sudah lolos, 6 poin) dan Afsel (4), sedangkan Bolivia (0) juru kunci.
Syarat pertama dan kedua, tim asuhan mantan bek Real Madrid, Alvaro Mejia, wajib menang sembari memastikan Afsel ditekuk Italia.
Setelah itu syarat ketiganya adalah Qatar (-1) harus memastikan selisih gol mereka lebih baik dari Afsel (+2) mengingat rekor pertemuan kedua tim yang seimbang (1-1).
Di Piala Dunia U-17 2025, head-to-head menjadi ukuran pertama untuk menentukan peringkat peserta fase grup (setelah poin).
Barulah selisih gol dalam rekor head to head, jumlah gol memasukkan dalam head to head, selisih gol keseluruhan, jumlah gol memasukkan keseluruhan, serta poin fair play dan undian.
Mimpi Setipis Kertas
Skuad asuhan Nova Arianto menempati peringkat tiga Grup H tanpa poin dalam dua partai, sedangkan Brasil dan Zambia sudah dipastikan lolos dari kelompok ini.
Tinggal Indonesia dan Honduras yang menjaga mimpi serta peluang setipis kertas demi mengincar tiket sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.
Untuk sementara, Garuda Asia jangan dulu dicoret dari persaingan.
Zahaby Gholy dkk wajib menang telak atas Honduras di laga terakhir, Senin (10/11/2025), sembari berdoa kombinasi hasil di grup lain membawa keajaiban.
Pasalnya, kemenangan 100-0 atas Honduras sekalipun akan sia-sia bagi Indonesia jika ada 8 tim peringkat ketiga yang menyelesaikan fase grup dengan mengoleksi 4 poin.
Akibatnya, Nova Arianto hanya terfokus untuk membawa pasukannya mengakhiri turnamen dengan hasil sebaik mungkin.
"Saya sampaikan ke pemain, satu gim itu harus kita perjuangkan terlepas nanti kita menang, kita lolos atau enggak, saya tidak peduli itu," ujarnya kepada awak media.
"Tetapi saya ingin kami dapat tiga poin."
"Kita tidak boleh meremehkan Honduras walaupun sekali lagi, Honduras kalah dari Zambia (di laga kedua)," jelas bek legendaris timnas Indonesia dan Persib Bandung.
