Pernyataan Rezmi Azizah Salsha Usai Bercerai dengan Pratama Arhan, Terungkap Pisah Ranjang Sejak Juni 2025 - Semua Halaman - Bolasport
Pernyataan Rezmi Azizah Salsha Usai Bercerai dengan Pratama Arhan, Terungkap Pisah Ranjang Sejak Juni 2025 - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Azizah Salsha mengunggah penjelasan panjang terkait proses perceraian dengan Pratama Arhan yang disahkan pada 29 September 2025.
Selebgram Azizah Salsha memberi penjelasan resmi terkait hubungannya yang sudah berakhir dengan bek timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Arhan tercatat menikah dengan Azizah yang merupakan putri Andre Rosiade di Jepang pada Agustus 2023 silam.
Saat itu, pemuda Blora masih menjadi pilihan utama timnas Indonesia serta sedang berkarier di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy.
Pernikahan tersebut hanya bertahan dua tahun, setelah sosok 23 tahun itu menggugat cerai sang istri pada Agustus 2025.
Pengadilan Agama Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengabulkan ikrar talak dari sang suami pada 29 September 2025.
Arhan yang kini bermain di Bangkok United dengan demikian resmi berpisah dari Azizah secara hukum.
Meski begitu dalam unggahan di akun Instagram sang mantan istri pada Sabtu (15/11/2025) hari ini, keduanya rupanya berpisah secara agama sejak Juni 2025.
Azizah rupanya masih diselimuti gosip sejak perpisahan dengan Arhan, sehingga memutuskan memberi klarifikasi resmi.
Berikut petikan pesan menyentuh Azizah melalui Instagram, yang ironisnya tak sekalipun menyebut nama Arhan.
Dalam unggahan berikut, Arhan hanya dirujuk dengan sebutan "mantan suami".
"Halo semuanya, izinkan aku menyampaikan klarifikasi singkat dengan tenang."
"Aku menghargai seluruh proses yang sudah aku jalani, termasuk pernikahan dan perpisahan aku."
"Aku dan mantan suami telah berpisah secara agama sejak akhir Juni 2025."
"Keputusan ini diambil dengan matang, dewasa, dan bukan hal yang mudah bagi masing-masing, namun kami sepakat memilih jalan masing-masing adalah yang terbaik."
View this post on Instagram
"Aku bertanggung jawab atas bagian aku, tanpa perlu membawa nama siapa pun."
"Aku sangat menghargai kenangan yang ada, dan aku akan selalu mendoakan yang terbaik untuk satu sama lain, kami tetap saling menghargai sebagai individu."
"Aku memohon maaf kepada semua yang terdampak dan jika keputusan ini mengecewakan banyak pihak."