Permasalahan Sudah Ditemukan, Persija Kemungkinan akan Lama Tidak Pakai JIS - Semua Halaman - Bolasport
Permasalahan Sudah Ditemukan, Persija Kemungkinan akan Lama Tidak Pakai JIS - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Persija Jakarta kemungkinan besar akan lama tidak bisa menggunakan Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara, untuk bertanding di Super League 2025/2026.
Kini, pihak Persija sepertinya telah menemukan akar masalah yang membuat Macan Kemayoran harus terusir dari JIS.
Ketua Panpel Persija, Ferry Indrasjarief, mengungkapkan bahwa kondisi rumput JIS tetap menjadi alasan utama mengapa Pasukan Ibukota belum bisa menggunakan stadion tersebut.
Bung Ferry sapaan akrabnya itu menegaskan bahwa masalah rusaknya rumput JIS bukan karena konser, tapi memang lingkungan.
Persija sudah terusir sejak pertengahan September 2025 dari JIS karena venue tersebut mau dipakai konser band asal Korea Selatan, NCT.
Setelah dua bulan berlalu selepas konser NCT, rumput JIS masih belum rapi untuk menggelar pertandingan sepak bola.
Kata Bung Ferry, sebenarnya kerusakan rumput JIS ini sudah terlihat dalam tiga pertandingan awal Persija yang digelar berdekatan.
Ini bermula saat Persija melawan Arema FC pada laga launching tim di JIS, 26 Juli 2025.
Selang dua pekan kemudian, Persija menjamu Persita di JIS pada laga pembuka Super League 2025/2026.
Kondisi rumput JIS saat itu langsung mendapatkan kritikan dari pemain Persita.
Kegelisahan kembali datang pada saat Persija melawan Malut United di JIS, 28 Agustus 2025.
Rumput JIS benar-benar tidak layak untuk menggelar pertandingan, meskipun tanpa ada konser.
"Saat kami tandang lawan Arema FC, lalu berjumpa Persita, di dua pertandingan itu saja kondisi rumputnya sudah rusak."
"Artinya tanpa konser pun, dua pertandingan beruntun beresiko merusak rumput," kata Bung Ferry kepada BolaSport.com.
Bung Ferry mengatakan, Persija meminta pengelola JIS melakukan evaluasi menyeluruh.
Diharapkan, pengelola JIS bisa mempunyai opsi kedua untuk mencari penyebab pasti kerusakan rumput.
Sejauh ini pengelola JIS sudah melakukan cara terbaik versi mereka untuk merawat rumput.
Namun proses recoverynya masih terlalu sangat lama dan merugikan Persija.
"Kalau mereka sebut karena matahari, rasanya tidak mungkin sampai separah itu."
"Stadion lain rumputnya bagus. Saya ingin ada evaluasi soal jenis rumput dan media tanamnya,” tegas Bung Ferry.
Menurut Bung Ferry, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sudah meminta pengelola JIS untuk berusaha mempercepat perbaikan rumput.
Apalagi JIS sangat dibutuhkan untuk menggelar pertandingan kandang Persija.
"Pak Pramono sudah bilang, kalau harus beli alat, beli. Kalau harus ganti, ganti. Ini kesempatan perbaikan," ucap Bung Ferry.
Ia pun mengaku ikhlas jika Persija belum bisa kembali bermain di JIS pada saat melawan Bhayangkara FC, 29 Desember 2025, asalkan perbaikan dilakukan secara total demi penggunaan jangka panjang.
Setelah itu, Persija bisa kembali lagi bermain di JIS tanpa harus memikirkan lagi kerusakan rumput.
“Saya ikhlas kalau kami belum bisa main di JIS demi perbaikan jangka panjang. Yang penting adalah kami bisa main di JIS dalam jangka panjang," tutup Bung Ferry.
