BOLASPORT.COM - Sederet penyelamatan penting kiper timnas Indonesia, Emil Audero, tak cukup hindarkan Cremonese dari kekalahan saat menjamu AS Roma.

Penjaga gawang kelahiran Mataram tersebut melanjutkan tugas mengawal mistar klubnya pada pekan ke-12 Liga Italia.

Cremonese menjamu AS Roma di Stadion Giovanni Zini, Minggu (23/11/2025), dengan kebutuhan menyudahi tren buruk.

Selepas memukau pada start musim ini, La Cremo menyambut laga dengan streak kekalahan dari Juventus (1-2) dan Pisa (0-1).

Adapun Roma membidik puncak klasemen untuk menggeser Napoli, yang tampil sehari duluan dengan membungkam Atalanta.

Benturan misi tersebut bikin pertandingan berjalan seru sejak babak pertama.

Separuh awal pertandingan ialah pertunjukan kedua kiper untuk pamer kecakapan di bawah mistar.

Emil Audero di kubu Cremonese dan Mile Svilar di pihak AS Roma sama-sama melakukan tiga penyelamatan krusial di babak pertama.

Svilar pertama kali unjuk kemampuan dengan mementahkan tembakan voli rendah Federico Bonazzoli secara brilian.

Menit ke-17, gawang Audero kemasukan duluan karena tembakan memukau Matias Soule.

Prosesnya diawali aksi apik Manu Kone melakukan umpan satu-dua dengan rekannya sebelum menyerahkan bola kepada Soule.

Playmaker Argentina yang kali ini diplot sebagai penyerang semu itu mengontrol bola dengan kaki kiri, lalu menghunjamkan tendangan sebelum memasuki kotak penalti.

Arah tembakannya melaju mulus ke pojok bawah, tanpa bisa disentuh Audero.

Audero kemudian menangkis tembakan kencang Tommaso Baldanzi, tapi ditaklukkan dengan hantaman kaki Lorenzo Pellegrini.

Untung bagi La Cremo, gol ini dianulir karena Pellegrini offside.

Svilar membalas lagi dengan suguhan aksi penyelamatan dobel terhadap peluang tuan rumah.

Kiper I Lupi mementahkan tendangan Jari Vandeputte ke tiang, lalu bangun lagi untuk mengeblok tembakan susulannya.

Lewat dari setengah jam, Audero membuat penyelamatan super guna mencegah gol Pellegrini.

Tangan sakti kolektor 4 caps timnas Indonesia tersebut menghalau bola ke atas mistar gawang dalam posisi kans terbuka.

Aksi ini disusul penyelamatan tangkapan erat Mas Emil, sapaan warganet Indonesia untuknya, terhadap upaya kedua Baldanzi dari jarak sekira 20 meter.

Mendekati istirahat, Roma menghadapi potensi penalti saat Gianluca Mancini divonis handball.

Hanya, keputusan tersebut direvisi wasit setelah melalui komunikasi dengan ruang kontrol dan peninjauan VAR.

Babak pertama habis dengan keunggulan 1-0 bagi AS Roma, sementara Audero diganjar ponten positif oleh Flashscore (7).

Di paruh kedua, Emil Audero membuka aksi pascajeda dengan save pertamanya memotong bola kiriman Soule di sisi kanan kotak penalti.

Tetapi setelah itu ia dihujani dua gol tambahan yang menurunkan rating penampilannya di lapangan selama paruh kedua ini (5,7).

Roma menggandakan skor melalui tendangan Evan Ferguson yang dikirim melewati badan Audero.

Aksi ini diawali kekeliruan kiper jebolan Juventus itu mengantisipasi crossing dengan keluar dari sarangnya dan menciptakan kemelut.

Saat bola jatuh di kaki Ferguson, posisi Audero sudah berada di luar kotak lima meter sehingga lawan melihat titik lemah untuk dieksploitasi.

Cuma lima menit kemudian, Audero kembali takluk dalam situasi satu lawan satu dengan Wesley Franca.

Pemain sayap I Giallorossi secara jeli mencungkil bola untuk melewati badan Audero.

Selanjutnya, Audero sempat mengeblok tendangan Ferguson dalam situasi one-on-one, tapi striker Rep Irlandia tetap bisa menyudahinya dengan menyarangkan bola ke gawang.

Hanya, wasit kembali menganulirnya.

Di menit-menit akhir, Svilar akhirnya merasakan kebobolan juga akibat sundulan Francesco Folino yang menyambut sepak pojok sebagai gol hiburan tuan rumah.

Cremonese menderita kekalahan 1-3, hasil minor ketiga beruntun, sedang Roma menyodok sementara ke puncak klasemen.

Hasil Pertandingan

Cremonese 1-3 AS Roma (Francesco Folino 90+3'; Matias Soule 17', Evan Ferguson 64', Wesley 69')

Susunan pemain

Cremonese (3-5-2): 1-Audero; 24-Terracciano, 6-Baschirotto, 15-Bianchetti (Folino 80'); 4-Barbieri, 32-Payero (Vazquez 57'), 38-Bondo, 27-Vandeputte (Grassi 70'), 22-Mussolini (Pezzela 57'); 90-Bonazzoli (Sanabria 80'), 10-Vardy. Pelatih: Nicola

AS Roma (3-4-2-1): 99-Svilar; 23-Mancini, 5-Ndicka, 24-Ziolkowski (El Aynaoui 46'); 19-Celik, 4-Cristante, 17-Kone, 43-Wesley (Tsimikas 80'); 35-Baldanzi (Ferguson 59'), 7-Pellegrini (El Shaarawy 60'); 18-Soule (Pisilli 85'). Pelatih: Gasperini