BOLASPORT.COM - Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes, sepertinya mulai menemukan tandem sehati di Sassuolo melihat kecocokan yang makin terasah.

Bek tangguh kelahiran Belanda tersebut kembali tampil prima bersama klubnya pada pekan ke-11 Liga Italia.

Minggu (9/11/2025), Jay Idzes membantu Sassuolo menang telak plus antibobol ketika bertandang ke Atalanta.

Tak tanggung-tanggung, publik Gewiss Stadium dibikin bungkam setelah tuan rumah digilas 0-3.

Aksi Bang Jay yang paling disorot tentu ketika menghalangi gawang dari tembakan keras Ademola Lookman dengan kepalanya.

Pemuda 25 tahun keturunan Semarang sempat menjalani perawatan dari staf medis guna memeriksa efek benturan dengan bola yang melaju kencang.

Aksi blok krusial dengan kepala itu cuma satu dari sederet kontribusinya mengamankan pertahanan.

Oleh media Italia, Sassuolo News, Idzes diganjar ponten 7.

Nilai itu tertinggi ketiga di tim setelah Domenico Berardi (8) dan Andrea Pinamonti (7,5), dua pencetak gol kemenangan mereka.

"Sebuah penyelamatan yang harganya sebanding dengan satu gol."

"Dia benar-benar mengorbankan dirinya sendiri untuk menghentikan tembakan Lookman."

"Sebuah lompatan guna melindungi gawang dan skor."

"Mungkin kalau bola itu masuk, kita akan membicarakan tentang (hasil) pertandingan yang berbeda," bunyi penilaian portal lokal tersebut.

Partner Jay Idzes di jantung pertahanan, Tarik Muharemovic, memberikan kontribusi tak kalah penting.

Duet Jay-Tarik memang semakin diandalkan sebagai kombo benteng utama di lini belakang I Neroverdi.

Musim ini Sassuolo berhasil meraih lima kemenangan dalam 11 pertandingan Liga Italia.

Dari lima kemenangan itu, ada tiga di antaranya yang dipetik dengan rapor clean-sheet alias tanpa kebobolan.

Masing-masing terjadi saat mengalahkan Lazio (1-0), Verona (1-0), dan kini Atalanta (3-0).

Ketiga hasil kemenangan+clean-sheet itu muncul ketika dibentengi duet Jay-Tarik di lini belakang.

Kehadiran mereka memang tidak selalu memberikan jaminan gawang steril.

Ada pula momen ketika klub dibungkam Genoa, Inter, dan Cremonese saat dibentengi pilar timnas Indonesia dan Bosnia-Herzegovina.

Namun, secara keseluruhan, kombinasi Jay-Tarik adalah pasangan terbaik bagi pertahanan gacoan Fabio Grosso.

Statistik menunjukkan duet ini menguasai dua variabel defensif yang penting dalam upaya menjaga sektor belakang.

FBRef melampirkan data kedua pemain itu sebagai pemilik jumlah sapuan dan kemenangan duel udara (di antara para bek) terbanyak bagi timnya di Serie A musim ini.

Idzes membukukan total 61 kali clearance, disusul oleh Muharemovic 46 kali.

Kemudian Muharemovic gantian memenangi duel udara terbanyak dengan 19 kali, sedangkan Idzes 18.

Seiring waktu, poros Indonesia-Bosnia tersebut diakui semakin menemukan kecocokan dan bisa terus diandalkan pelatih sebagai opsi utama melindungi kiper.

"Mereka adalah dua bek yang sangat tangguh untuk dihadapi," kata Pinamonti saat ditanyai mengenai kehadiran tandem Jay-Tarik di sektor belakang.

"Saya juga memberi tahu mereka di sesi latihan agar lebih bersantai (saat jadi lawan), tetapi memang seharusnya begitu."

"Mereka saling melengkapi dengan sangat baik, memiliki karakteristik berbeda, dan membentuk duet yang penting bagi tim," ucap striker jebolan Inter Milan.