Pantas Saja PSSI Ogah Langsung Tunjuk Pelatih Baru, Media Vietnam Curiga Timnas Indonesia Sebenarnya... - tvOneNews
Pantas Saja PSSI Ogah Langsung Tunjuk Pelatih Baru, Media Vietnam Curiga Timnas Indonesia Sebenarnya...
- Reporter :
tvOnenews.com - Sampai saat ini teka-teki soal siapa sosok pelatih baru Timnas Indonesia masih belum terjawab.
PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait pengganti Patrick Kluivert, yang sebelumnya melepas jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas senior.
Situasi ini memunculkan tanda tanya besar di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Ketidakjelasan soal pelatih baru berdampak langsung pada agenda Timnas Indonesia di Kalender FIFA.
Tim Merah Putih dipastikan tidak akan ambil bagian dalam FIFA Matchday edisi November.
Sebagai gantinya, kursi komando sementara akan kembali dipegang oleh Indra Sjafri, yang memimpin skuad untuk menjalani serangkaian laga uji coba.
Pergantian fokus ini bukan tanpa alasan. Indra Sjafri memang disiapkan untuk menangani skuad U-22 yang akan tampil di SEA Games 2025.
Target yang diusung juga tidak main-main, emas.
Media Vietnam pun mulai menghubungkan lambatnya penunjukan pelatih baru dengan ambisi besar Indonesia di ajang dua tahunan tersebut.
Mereka menduga bahwa PSSI sengaja memusatkan energi, program, dan sumber daya untuk menjaga supremasi Indonesia di SEA Games.
"Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) memfokuskan seluruh upayanya pada SEA Games ke-33, bertekad mempertahankan medali emas," tulis media Vietnam, Soha.
"Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak terburu-buru mencari pelatih baru untuk Timnas. Sebaliknya, mereka memfokuskan seluruh upayanya pada tim U-22 dan target mempertahankan Medali Emas SEA Games," lanjutnya.
Menurut laporan tersebut, lebih dari dua minggu setelah pemecatan Patrick Kluivert, keputusan pergantian pelatih belum juga diumumkan.
Namun, PSSI memastikan bahwa pelatih yang dipilih nantinya bukan sosok sembarangan.
"Lebih dari dua minggu telah berlalu sejak pemecatan Patrick Kluivert, dan PSSI belum menemukan pelatih pengganti. Dalam pernyataan terbarunya, anggota Komite Eksekutif PSSI, Vivin Cahyani, mengungkapkan bahwa sosok yang dipilih akan menjadi nama yang berkelas, sesuai dengan visi jangka panjang dan peta jalan baru sepak bola Indonesia," tulis media Vietnam, Soha.
Sementara menunggu nama pelatih baru, PSSI memanfaatkan momentum FIFA Matchday November sebagai wadah pematangan skuad U-22.
"Demi mempersiapkan timnas U-22 Indonesia sebaik mungkin, PSSI juga memutuskan untuk memanfaatkan FIFA Days mendatang bagi Sjafri dan timnya untuk berlatih, melalui sejumlah pertandingan persahabatan yang telah dijadwalkan," lanjut laporan tersebut.
Ambisi besar Indonesia tentu membuat rival-rival regional waspada. Termasuk Vietnam, yang juga tengah mempersiapkan diri dengan serius.
Mereka bahkan mengikuti turnamen persahabatan menghadapi tim-tim kuat sebagai proses pematangan sebelum SEA Games 2025 bergulir.
Dengan kata lain, aroma persaingan sudah terasa sejak jauh hari.
Indonesia memasang target mempertahankan kejayaan.
Vietnam bersiap membalas.
Dan teka-teki pelatih baru Timnas Indonesia?
Sepertinya, itu memang baru akan terjawab setelah fondasi skuad SEA Games terbentuk matang.
Jadi, bukan sekadar telat menunjuk, tapi strategi. (far/tsy)