Oxford United Kini Dikuasai Erick Thohir, Media Setempat Langsung Minta Dibelikan Pemain Baru - Semua Halaman - Bolasport
Oxford United Kini Dikuasai Erick Thohir, Media Setempat Langsung Minta Dibelikan Pemain Baru - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Oxford United diminta mendatangkan gelandang baru pada bursa transfer Januari setelah diakuisisi Erick Thohir.
Oxford United kini menjalani kehidupan baru bersama pemilik anyar.
Klub berjuluk The U's tersebut sebelumnya dalam penguasaan grup investor bernama Oxford United Investors Pte Ltd.
Namun per Jumat (14/11/2025), pihak klub menyatakan seluruh saham telah diborong pemilik tunggal bernama Erick Thohir.
Dengan demikian untuk pertama kali sejak melepas Inter Milan pada 2018, Erick kembali menjadi pemilik klub Eropa.
"Oxford United mengkonfirmasi Erick Thohir telah meningkatkan kontrol kepentingan terhadap klub," demikian rilis resmi klub.
"Setelah akuisisi seluruh saham Oxford Investment Holdings Pte Ltd yang sebelumnya dipegang Oxford United Investors Pte Ltd."
Setelah akuisisi tersebut, Erick kini harus bertanggung jawab sendirian memenuhi kebutuhan tim untuk bersaing di kasta kedua Liga Inggris.
Pasukan Gary Rowett kini menghuni peringkat ke-21 (dari 24 tim) dalam klasemen Divisi Championship 2025/26.
Posisi tersebut berarti Ole Romeny dkk hanya berdiri satu strip di atas zona degradasi, berjarak tiga poin dari Sheffield United.
Oleh sebab itu, media setempat Oxford Mail meminta manajemen untuk mendongkrak kualitas tim pada bursa transfer Januari.
"Tren buruk Oxford United yang harus diatasi pada jendela Januari," demikian judul artikel Oxford Mail.
"Cleansheet (laga tanpa kebobolan) menjadi barang langka bagi Oxford United sejauh musim ini."
Dalam 15 pertandingan awal musim ini, gawang Jamie Cummings hanya nirbobol dua kali, yaitu saat melawan Derby County dan QPR.
Dalam analisis Oxford Mail, klub berkostum kuning itu belakangan kebobolan dengan cara mirip, yaitu bola rebound di dalam kotak penalti.
Artinya, dibutuhkan seseorang untuk membaca situasi berbahaya di dalam kotak penalti, karena tak ada pemain saat ini yang sanggup.
"Apa yang Oxford United butuhkan adalah gelandang bertahan dengan kesadaran posisi dan kemampuan menjelajah lapangan untuk menutupi ruang terbuka di tepi kotak dan mengawal lari pemain lawan dari lini kedua," urai media tersebut.
Hanya Will Vaulks yang dianggap sebagai gelandang bertahan murni, sedangkan Cameron Brannagan dan Brian de Keersmaecker dianggap lebih menyerang.
Erick yang juga ketua umum PSSI bisa saja menengok skuad timnas Indonesia untuk mengisi kebutuhan tersebut.
Saat ini terdapat dua pemain berposisi gelandang bertahan dalam skuad Garuda, yaitu Ivar Jenner dan Joey Pelupessy.