Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bobotoh Featured Liga Champions Asia 2 Liga Indonesia Persib Bandung Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Spesial Super League

    November Kelam untuk Persib, Harus Bayar Denda Uang Sebanyak Rp717 Juta Kepada PSSI dan AFC Karena Ulah Bobotoh - Semua Halaman - Bolasport

    10 min read

     

    November Kelam untuk Persib, Harus Bayar Denda Uang Sebanyak Rp717 Juta Kepada PSSI dan AFC Karena Ulah Bobotoh - Semua Halaman - Bolasport.com

    Minggu, 30 November 2025 | 04:00 WIB
    Penulis : 


    Persib kembali mendapatkan hukuman dari AFC dan PSSI

    BOLASPORT.COM - Persib Bandung agak sedikit sial dalam menjalani pertandingan di November 2025.

    Pasalnya, tim berjulukkan Maung Bandung itu harus membayar denda sebesar Rp717 juta kepada PSSI dan AFC.

    Denda pertama didapatkan Persib setelah menerima surat cinta dari Komdis PSSI.

    Pangeran Biru harus membayar denda uang dengan total Rp115 juta.

    Ada tiga jenis pelanggaran yang dilakukan Persib saat melawan Bali United pada pekan ke-11 Super League 2025/2026 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (1/11/2025).

    Lagi-lagi pelanggaran datang akibat ulang suporternya yakni Bobotoh.

    Pelanggaran pertama, adanya suporter Persib sebagai pendukung klub tamu yang hadir dalam pertandingan.

    Keputusannya denda Rp25 juta.

    Pelanggaran kedua terjadi penyalaan 2 buah flare di Tribun Selatan, 1 buah flare masuk ke area lapangan di bawah Tribun Selatan dan 1 buah flare di Tribun Sayap Selatan yang dilakukan oleh penonton Persib.

    Keputusan denda Rp60 juta.

    Pelanggaran ketiga, terjadi pelemparan botol air minum kemasan di Tribun Selatan yang dilakukan oleh penonton Persib.

    Keputusan denda Rp30 juta.

    Denda Persib tidak hanya terjadi di sepak bola Indonesia.

    Saat tampil di ACL League Two 2025/2026, tim asuhan Bojan Hodak itu kembali mendapatkan denda dari Komdis AFC.

    Sanksi tegas itu datang saat Persib melawan Selangor FC di Stadion Gelora Bandung, Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, 23 Oktober 2025. 

    Sanksi ini merupakan hasil dari sidang Komite Disiplin dan Etika AFC yang digelar 26 November 2025.

    Hasil sidang tersebut merilis sejumlah pelanggaran berat yang terjadi dalam dua laga berbeda di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26.

    Sanksi yang didapat berupa total denda US$26.250 atau sekitar Rp436.143.750 (kurs Rp16.615).

    Sanksi lainnya adalah satu pertandingan kandang harus dimainkan dengan penutupan sebagian stadion (sebesar 25% kapasitas). 

    Komite Disiplin dan Etika AFC menjatuhkan 3 dakwaan berat kepada Persib.

    Untuk dakwaan pertama, AFC menilai Persib telah melakukan pelanggaran serius dalam kategori tanggung jawab perilaku penonton, penegakan keselamatan pertandingan, serta ketentuan penomoran kursi stadion.

    Hal ini karena Bobotoh menyalakan enam alat pembakar seperti kembang api, lalu melempar lebih dari 33 benda berbahaya, termasuk kursi stadion dan sepatu.

    Mereka juga memajang satu spanduk berisi pesan politik, serta memanjat dan bergelantungan di area pembatas stadion.

    Sebagai tuan rumah, Persib juga didakwa oleh AFC gagal menjaga keamanan dan ketertiban, serta tidak mampu mencegah insiden penggunaan flare, pelemparan benda, dan pemasangan spanduk politik.

    Persib juga didakwa oleh AFC tidak memenuhi kewajiban untuk memastikan seluruh kursi dan baris di stadion memiliki nomor sebagaimana diatur dalam regulasi stadion AFC.

    Atas serangkaian pelanggaran ini, AFC menjatuhkan dua sanksi untuk Persib.

    Badan tertinggi sepak bola Asia tersebut menjatuhkan sanksi denda sebesar USD25.000.

    Selain itu, Persib harus menutup 25 persen kapasitas stadion saat menjalani laga kandang berikutnya dan tambahan denda sebesar USD1.250 karena pelanggaran aturan penomoran kursi stadion.

    Pada laga berikutnya, Persib bakal menantang Bangkok United di partai terakhir fase grup AFC Champions League Two.

    Tentu, ini jadi kerugian tersendiri bagi Maung Bandung.

    Pasalnya, laga lawan Bangkok United jadi penentuan bagi Persib untuk memperebutkan tiket lolos ke babak 16 besar.

    Hukuman Persib juga berlaku untuk asisten pelatihnya yakni Miro Petric.

    Pria asal Kroasia tersebut menerima sanksi larangan mendampingi Persib di kompetisi resmi AFC.

    Sanksi tersebut dijatuhkan usai pertandingan Selangor FC vs Persib Bandung pada 6 November 2025 di Stadion MBPJ, Petaling Jaya, Malaysia.

    Miro Petric didakwa oleh AFC telah melakukan tindakan yang dianggap menghina kredibilitas perangkat pertandingan. 

    Dalam rilis resmi dari badan tertinggi sepak bola Asia tersebut, Petric telah melanggar Pasal 47 Kode Disiplin dan Kode Etik AFC tentang pelanggaran serius yang dapat dijatuhi hukuman pengusiran.

    Akibat insiden tersebut, pelatih fisik itu dijatuhi sanksi larangan mendampingi Persib dalam empat pertandingan.

    Hukuman tersebut sudah dilakoni sejak Persib Bandung bermain di markas Lion City Sailors pada fase grup AFC Champions League Two 2025-2026.

    Miro Petric juga dilarang mendampingi tim pada laga terakhir Persib Bandung di fase grup AFC Champions League Two.

    Saat itu, Persib akan menghadapi Bangkok United pada 10 Desember 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

    Sisa hukuman akan berlaku andai Persib Bandung berhasil lolos ke babak 16 besar. 

    Andai Persib bisa melaju jauh pada musim ini, Petric baru bisa mendampingi tim sejak babak perempat final AFC Champions League Two.

    Selain itu, Miro Petric juga harus membayar denda besar kepada AFC.

    Dia harus membayar denda sebesar 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp166 juta.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS