BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, membeberkan penyebab tim asuhannya kalah dari Zambia.

Timnas U-17 Indonesia kalah 1-3 dari wakil Afrika pada laga perdana mereka di Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Qatar, Selasa (4/11/2025) malam WIB.

Kekalahan Timnas U-17 Indonesia terasa begitu menyakitkan.

Pasalnya, anak asuh Nova Arianto sempat unggul terlebih dahulu.

Zahaby Gholy membawa Garuda Asia unggul pada menit ke-12 melalui sepakan jarak dekat memanfaatkan bola muntah dari tepisan kiper.

Sayang bagi Indonesia, bencana terjadi pada selang menit ke-34 sampai 42.

Zambia mencetak tiga gol dalam periode tujuh menit saja.

Ternyata tiga gol tersebut mengunci kemenangan Zambia atas Timnas U-17 Indonesia.

Kebangkitan Timnas U-17 Indonesia pada babak kedua tidak bisa mencegah mereka dari kekalahan.

Nova Arianto membeberkan penyebab timnya kalah dari tim asal benua Afrika tersebut.

Pelatih 46 tahun tersebut sudah menganalisis kelemahan Zambia di dua sisi sayap.

Namun, dirinya menyoroti kelengahan pada akhir babak pertama yang membuat gawang timnya jebol tiga kali.

Dirinya berpesan agar kesalahan sekecil apa pun tidak terjadi di level Piala Dunia.

"Kalau soal game plan, kami sudah menganalisis kecepatan dari Zambia dari sisi kanan dan kiri," ujar Nova Arianto melalui rekaman suara yang diterima BolaSport.com usai laga pada Rabu (5/11/2025) dini hari WIB.

"Tetapi memang tadi ada sedikit kelengahan dan ini memang levelnya sudah Piala Dunia."

"Kalau kita membuat kesalahan di satu momen saja, pasti itu akan menjadi gol. Pemain banyak belajar dari laga ini," lanjutnya.

Mentalitas bermain di level Piala Dunia U-17 juga menjadi sorotan sang pelatih yang baru saja berulang tahun ke-46.

Timnya dinilai kurang berani beradu fisik sepanjang babak pertama.

Selain itu, timnya juga kurang berani mengambil risiko di 45 menit pertama.

Situasi tersebut langsung membaik pada babak kedua dan Timnas U-17 Indonesia mampu menciptakan banyak peluang.

Sang pelatih tetap mengapresiasi kerja keras para pemain sepanjang laga.

"Di ruang ganti saya sampaikan kalau kalian takut bermain di lapangan, takut benturan dan menguasai bola, situasinya kita akan selalu kalah," ujar Nova Arianto.

"Hal itu yang saya sampaikan di jeda babak."

"Kita lihat dalam hal permainan dan antusiasme, pemain bisa sangat berbeda pada babak pertama dan kedua."

"Banyak peluang terjadi. Itu yang saya inginkan dari pemain. Semoga saat melawan Brasil bisa berubah," lanjutnya.