Media Vietnam: Jadwal Anyar ASEAN Cup 2026 Bikin Timnas Indonesia Sakit Kepala - Semua Halaman - Bolasport
Media Vietnam: Jadwal Anyar ASEAN Cup 2026 Bikin Timnas Indonesia Sakit Kepala - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) baru saja mengumumkan perubahan jadwal ASEAN Cup 2026.
Sebagai informasi, ASEAN Cup atau yang sering disebut Piala AFF sebelumnya seringkali digelar pada akhir tahun.
Untuk tahun depan, turnamen tersebut digelar pada bulan Juli dan Agustus.
Format yang digunakan masih sama yakni fase grup berisi lima tim dan berlanjut ke semifinal dan final.
Fase grup:
24 Juli-8 Agustus 2026
Semifinal dan Final:
15-26 Agustus 2026.
Sementara itu, media Vietnam, Soha menilai hal ini tak banyak memberikan keuntungan bagi timnas Indonesia.
Bahkan Soha menyebut timnas Indonesia akan tetap dipusingkan jadwal.
Pasalnya, perubahan jadwal tak membuat timnas Indonesia dimudahkan dalam pemanggilan pemain khususnya pemain abroad.

Skuad Garuda dinilai masih akan kesulitan memanggil pemainnya yang bermain di Eropa karena butuh restu dari klub.
Di sisi lain, Vietnam diuntungkan karena banyak pemainnya yang bermain di kompetisi dalam negeri.
"Timnas Vietnam diuntungkan, Indonesia mengalami sakit kepala."
"Memindahkan Piala AFF ke Juli-Agustus merupakan upaya untuk membantu tim-tim berkumpul dengan seluruh bintang mereka. Pasalnya, pada periode ini, sebagian besar kejuaraan nasional Asia Tenggara untuk musim 2026/27 belum dimulai."
"Namun, tim Vietnam bisa dibilang masih memiliki keunggulan dibandingkan lawan-lawannya. Pasalnya, Piala AFF 2026 masih di luar masa FIFA Days dan klub tuan rumah berhak untuk tidak melepas pemain ke tim nasional."
"Ada dua tim yang diprediksi akan sangat terdampak jika klub tidak mengizinkan pemainnya kembali membela tim nasional: Indonesia dan Filipina."
"Tim Indonesia kemungkinan tidak akan bisa memanggil semua bintang yang bermain di Eropa seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Joey Pelupessy, Nathan Tjoe-A-On, Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen, Emil Audero, Mees Hilgers," tulis Soha.
