Ringkasan Berita:

• 2 utusan Malaysia dinanti magisnya di 8 besar Kumamoto Masters 2025 untuk membantu Fajar Alfian/Shohibul Fikri jaga asa lolos BWF World Tour Finals 2025
• Potensi tersisihnya satu wakil Taiwan penghalang laju Fajar/Fikri berkat keunggulan dari Goh Sze Fei/Nur Izzuddin
• Choong Hon Jian/Muhammad Haikal dinantikan gebrakannya untuk menyingkirkan satu wakil Taiwan lainnya agar Fajar/Fikri bernapas lega

TRIBUNNEWS.COM - Di tengah bergulirnya Kumamoto Masters 2025 yang masuk babak 8 besar, asa Fajar Alfian/Shohibul Fikri ke BWF World Tour Finals 2025 masih ada, Jumat (14/11/2025).

Ya, pasangan baru ganda putra Indonesia, Fajar/Fikri berpotensi lolos BWF World Tour Finals 2025.

Namun skenario kelolosan keduanya cukup rumit dan butuh keajaiban di Kumamoto Masters 2025.

Pertama, kesempatan keduanya lolos masih ada gegara tersisihnya Lee Fang Chih/Lee Fang-Jen (Taiwan).

Lee/Lee merupakan pesaing Fajar/Fikri ke BWF World Tour Finals 2025 yang paling punya kans tembus.

Tapi karena inkonsistensi performa dari Lee/Lee dan di Kumamoto Masters 2025 terhenti di babak 32 besar, FaFi - julukan Fajar/Fikri masih ada asa lolos.

Sebab skenarionya, Lee/Lee wajib tembus setidaknya ke babak 8 besar agar meruntuhkan asa Fajar/Fikri.

Faktanya, Lee/Lee harus terjungkal di baabk 32 besar turnamen berlabel super 500 ini.

Dengan tersisihnya Lee/Lee, Fajar/Fikri sedikit bernapas lega karena pesaingnya membukukan hasil minor.

Sayangnya, masih ada dua penghalang langkah Fajar/Fikri yang coba peruntungannya di Kumamoto Masters 2025.

Yakni andalan Taiwan lainnya, Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin dan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.

Dua wakil Taiwan tersebut akan berjuang di babak 8 besar Kumamoto Masters 2025 melawan delegasi Malaysia.

Chiu/Wang akan bertemu Choong Hon Jian/Muhammad Haikal. Sedangkan Lee/Yang bertemu Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Dua utusan Malaysia diharapkan bisa 'membantu' menyelamatkan asa Fajar/Fikri agar terus terjaga.

Sebab syarat Fajar/Fikri resmi tersisih dari perebutan tiket BWF World Tour Finals 2025 yakni Chiu/Wang dan Lee/Yang tak sampai ke final.

Otomatis jika langkah kedua utusan Taiwan bisa terjegal di babak 8 besar, FaFi bisa bernapas lebih panjang.

Menilik potensi dua wakil Malaysia, tampaknya Goh/Nur berpeluang untuk menyingkirkan Lee/Yang.

Selain karena diunggulkan secara peringkat, Goh/Nur jugs menang dalam catatan head to head.

Sementara itu Chiu/Wang yang jumpa Choong/Haikal akan melakoni duel 'buta' dengan utusan Taiwan yang lebih unggul secara peringkat.

Jika Choong/Haikal tak mampu, kans Chiu/Wang lolos ke final diprediksi tampak sulit.

Karena keduanya berpeluang besar ketemu juara dunia BWF 2025, Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea).

Andai perjumaan kedua wakil benar terjadi, tampaknya nasib Fajar/Fikri bisa terus terjaga karena Kim/Seo dijagokan menang dan utusan Taiwan gagal ke final.

Kalau skenario tersebut terjadi, pertaruhan tiket BWF World Tour Finals 2025 akan diperebutkan dalam gelaran Australia Open 2025 pekan depan.

Ganda Putra 8 besar Kumamoto Masters 2025

- Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea/1) vs Kakeru Kumagai/Hiroki Nishi (Jepang)

- Chou Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin (Taiwan/6) vs Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (Malaysia)

- Junaidi Arif/Roy King Yap (Malaysia/7) vs Hiroki Midorikawa/Kyohei Yamashita (Jepang)

- Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (Taiwan/5) vs Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia/2)

(Tribunnews.com/Niken)