Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bulu Tangkis Bulu Tangkis indonesia BWF World Tour Finals Fajar Alfian Featured Muhammad Shohibul Fikri

    Lolos BWF World Tour Finals 2025, Sensasi Fajar/Fikri dan Ganda Putra No 1 Dunia Disorot BWF - Semua Halaman - Bolasport

    6 min read

     

    Lolos BWF World Tour Finals 2025, Sensasi Fajar/Fikri dan Ganda Putra No 1 Dunia Disorot BWF - Semua Halaman - Bolasport.com

    Rabu, 26 November 2025 | 20:15 WIB
    Penulis : 

    Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, jadi sorotan menuju BWF World Tour Finals 2025 (PBSI)

    BOLASPORT.COM - Lesatan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, yang sukses lolos BWF World Tour Finals 2025 menjadi sorotan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

    Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menembus daftar kontestan BWF World Tour Finals 2025, ajang bulu tangkis prestisius yang akan bergulir pada 17-21 Desember 2025 di Hangzhou, China.

    Kepastian Fajar/Fikri lolos ke BWF World Tour Finals 2025 didapat setelah mereka mencapai final Australian Open 2025.

    Fajar/Fikri memenangi perebutan dua tempat terakhir yang melibatkan lima pasangan dari tiga negara berbeda.

    Memang, di final turnamen Super 500 itu, Fajar/Fikri dikalahkan junior mereka sendiri, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, yang juga mencuri atensi publik.

    Namun tetap saja, magis dari kesukesan partnership Fajar/Fikri tidak bisa dikesampingkan.

    Hanya dalam kurun waktu empat bulan, Fajar/Fikri mampu mendapatkan tiket BWF World Tour Finals 2025 dengan hasil-hasil cemerlang.

    "Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri berpasangan pada paruh kedua tahun, tetapi mereka mencapai hasil yang sempurna," demikian ulasan BWF dalam laman resminya.

    "Imbalan atas musim yang luar biasa ini adalah tiket kualifikasi yang diraih dengan mencapai final Australian Open 2025."

    Nama Fajar/Fikri turut disorot bersamaan pasangan sensasional nomor satu dunia, Kim Won-ho/Seo Seung-jae (Korea Selatan).

    Kim/Seo juga menjalani musim tak kalah fenomenal.

    Berpasangan lagi tahun ini, Kim/Seo langsung mendobrak persaingan dengan merengkuh gelar sejak ajang pertama yaitu Malaysia Open 2025, Januari lalu.

    "Di puncak klasemen kualifikasi adalah Kim Won Ho/Seo Seung Jae," ulas BWF.

    "Mereka hampir tak terhentikan sepanjang tahun dan akan berusaha meraih gelar ke-11 musim ini di Hangzho."

    Rivalitas Fajar/Fikri dengan Kim/Seo memberi warna musim ini.

    Pertemuan mereka di BWF World Tour Finals 2025 dinantikan karena Fajar/Fikri menjadi pasangan pertama yang mampu mengganggu Kim/Seo saat mereka tengah dominan.

    Hal itu terjadi di China Open 2025, turnamen Super 1000 yang jadi kompetisi kedua Fajar/Fikri setelah debut di Japan Open 2025.

    Siapa sangka, formula duo playmaker tergesit Tanah Air langsung jadi batu sandungan Kim/Seo saat kedua pasangan bertemu di perempat final.

    Masih terekam jelas bahwa pertemuan perdana dengan Fajar/Fikri benar-benar membuat Kim/Seo kalang kabut.

    Untuk pertama kalinya sepanjang tahun, ganda putra terbaik dunia itu dibuat tersungkur dalam dua gim langsung dengan kekalahan 19-21, 14-21.

    Hal yang membuat kemenangan Fajar/Fikri makin istimewa karena Kim/Seo datang ke China Open 2025 dengan grafik membara setelah menjuarai Japan Open 2025.

    Mereka juga hampir menyapu bersih empat turnamen Super 1000 tahun ini setelah kesuksesan di Malaysia Open, All England Open, dan Indonesia Open.

    Kembali berbicara Fajar/Fikri, dalam duet yang baru seumur jagung mereka sudah memijak lima final dengan hasil satu gelar juara dan empat kali runner-up.

    Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri telah berhadapan dengan Kim Won-ho/Seo Seung-jae sebanyak empat kali dengan dua di antaranya terjadi di final.
    Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri telah berhadapan dengan Kim Won-ho/Seo Seung-jae sebanyak empat kali dengan dua di antaranya terjadi di final. (BADMINTON INDONESIA)

    Belum beruntung lagi sejak China Open pada Juli lalu, Fajar/Fikri mengalihkan fokus mereka menuju BWF World Tour Finals 2025.

    "Sekitar tiga minggu lagi kami akan tampil pada World Tour Finals, tetapi pastinya setelah ini kami ingin rileks dulu," ucap Fajar setelah final Australian Open, dilansir dari PBSI.

    "Kami lalu mempersiapkan strategi yang pas untuk di sana karena lawan-lawannya tidak sembarangan, top 8 sepanjang tahun."

    "Pekerjaan rumah kami masih harus memperbaiki di poin-poin kritis masih kurang tenang," ujar mantan pemain nomor satu dunia itu bertekad.

    Dengan lolos di urutan kedelapan dalam daftar peserta, Fajar/Fikri otomatis akan datang sebagai underdog.

    Menjadi underdog bisa menjadi keuntungan maupun kerugian bagi Fajar/Fikri karena mereka bisa berhadapan dengan siapapun.

    Skenario terburuk tentu berada di grup neraka, contohnya bareng Kim/Seo dan pasangan-pasangan papan atas lainnya.

    Meski demikian, bukan tidak mungkin Fajar/Fikri lah yang mengacak peta persaingan setelah rekam jejak impresif yang dirangkai tahun ini.

    Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
    Komentar
    Additional JS