Libatkan Rapat Exco, PSSI Pastikan Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Bukan karena Ambisi Perorangan - Semua Halaman - Bolasport
Libatkan Rapat Exco, PSSI Pastikan Pemilihan Pelatih Timnas Indonesia Bukan karena Ambisi Perorangan - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - PSSI memastikan bahwa pemilihan pelatih Timnas Indonesia tidak ada hubungannya dengan ambisi perorangan.
Kini, sudah ada lima nama yang jadi kandidat yang menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali memastikan bahwa Sumardji ditugaskan untuk memimpin pencarian pelatih anyar Timnas Indonesia.
Sumardji telah mendapatkan lima kandidat pelatih Timnas Indonesia.
Semua calon juru taktik sebenarnya sudah diwawancarai oleh Sumardji.
Andai laporan telah selesai disusun, Sumardji bakal menyerahkan hasilnya ke PSSI.
Selanjutnya, hasil seleksi akan dibawa ke Rapat Exco PSSI.
Zainudin Amali memastikan bahwa pemilihan pelatih Timnas Indonesia tidak didasarkan pada ambisi perorangan.
"Pastinya Pak Mardji yang tahu karena dia diberi amanat," ujar Zainudin Amali dikutip dari siaran langsung Sapa Indonesia Malam di Kompas TV.
"Kita menerima hasil yang sudah diwawancarai oleh Pak Mardji."
"Jadi Exco nanti kita akan menerima itu."
"Dan kita akan rapatkan di Exco."
"Kita akan lakukan cara yang benar."
"Prosesnya harus benar sesuai dengan ketentuan yang ada."
"Diputuskan oleh Exco, bukan diputuskan oleh perorangan," ujarnya.
PSSI dipastikan sudah belajar dari pengalaman saat memilih Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert gagal membawa Skuad Garuda ke Piala Dunia 2026 sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala pada Januari 2025.
Pelatih asal Belanda tersebut juga didepak beserta seluruh asistennya.
"Ya, tentu yang pertama akan kita lihat adalah rekam jejak," ujar Zainudin Amali.
"Ya, kan minimal-minimal CV-nya itu seperti apa sih."
"Misal dia berapa lama melatih, di mana, dan lain sebagainya."
"Kan kalau dia pemain bagus belum tentu dia melatihnya bagus."
"Kita sudah punya pengalaman sama Patrick Kluivert kemarin kan."
"Jadi itu tidak menjadi pertimbangan tetapi kita akan lihat track record-nya."
"Dia melatih di mana dan hasilnya seperti apa dan lain sebagainya," katanya.
"Maka itu yang menjadi pertimbangan pertama."
Selain itu target dari federasi dalam hal ini PSSI, juga menjadi pertimbangan.
"Kemudian tentu federasi harus ada target," kata Zainudin Amali.
"Ada target-target apa yang harus dicapai dan lain sebagainya."
"Enggak bisa dilepas. Sudah silakan kamu melatih tanpa ada target."
"Ya. Nah, itu harus ada target."
"Nah, kalau target itu tidak tercapai maka tentu ya kontrak sudah bicara bahwa anda tidak perform," ujarnya.
