SUPERBALL.ID - Legenda sepak bola Malaysia, Datuk Jamal Nasir, meminta semua pihak menerima jika skuad Harimau Malaya gagal lolos ke Piala Asia 2027.

Hukuman FIFA kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membuat nasib Timnas Malaysia terancam.

FIFA telah menolak banding FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia atas kasus pemalsuan dokumen.

Dengan demikian, FAM tetap diwajibkan membayar denda sebesar 350.000 franc Swiss kepada FIFA atas pelanggaran tersebut.

Sedangkan ketujuh pemain naturalisasi wajib membayar denda sebesar 2.000 franc Swiss dan menjalani skorsing selama 12 bulan.

Menanggapi keputusan FIFA, FAM mempertimbangkan untuk membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Jika keputusan di CAS juga tidak berpihak pada FAM, hukuman lebih berat diperkirakan akan dijatuhkan kepada Malaysia.

BH Sukan melaporkan bahwa banyak pihak memperkirakan Harimau Malaya akan mengalami nasib yang sama seperti Timor Leste.

AFC sebelumnya menangguhkan Timnas Timor Leste dari keikutsertaan di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Hukuman itu diberikan lantaran Asosiasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) ditemukan memalsukan dokumen kewarganegaraan 12 pemain tim nasionalnya.

Ke-12 pemain tersebut diduga bermain dalam 29 pertandingan yang diselenggarakan AFC dan tujuh laga yang diakui FIFA.

Semua hasil pertandingan yang melibatkan ke-12 pemain tersebut akhirnya dibatalkan.

Jika terbukti bersalah, Malaysia juga terancam mendapat hukuman pembatalan kemenangan di Kualifikasi Piala Asia 2027.

Timnas Malaysia saat ini memimpin klasemen Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan mengoleksi 12 poin.

Mereka meraih empat kemenangan beruntun, termasuk mengalahkan Nepal 2-0 dan Vietnam 4-0 di kandang sendiri.

Namun, Harimau Malaya berpotensi dinyatakan kalah 0-3 dalam dua pertandingan tersebut jika terbukti bersalah.

Pasalnya, dua kemenangan tersebut didapat oleh Malaysia dengan bantuan tujuh pemain naturalisasi yang tidak sah.

Apabila dua kemenangan Malaysia dianulir dan enam poin hilang, mereka berpotensi gagal menyusul Timnas Indonesia ke Piala Asia 2027.

Jika hal itu terjadi, legenda sepak bola Malaysia Datuk Jamal Nasir meminta semua pihak menerima dengan lapang dada.

"Keputusan itu belum final dan mungkin FAM akan membawanya ke CAS."

"Namun, jika kami kalah di CAS, maka kami harus menerima kenyataan bahwa kelemahan itu berasal dari kami, bukan dari pihak lain."

"Kerugian besar, tetapi kita harus menerima kenyataan bahwa kesalahan kita sendirilah yang membuat kita tidak memenuhi syarat."

"Kita hanya berharap di masa mendatang tidak akan ada lagi kasus seperti ini karena ini memang peristiwa bersejarah bagi negara dan belum pernah terjadi sebelumnya."

"Jadi, jadikan ini sebagai pelajaran," ujar Jamal kepada BH Sukan.