Lebih Gila dari Sinetron! Drama 5 Gol, Wasit Ogah Penalti, eh Kiper Selangor FC Persembahkan Pesta Bagi PERSIB - Aksara Jabar
AKSARA JABAR — Sarat emosi memang laga Selangor vs Persib Bandung di Stadion MBPJ Malaysia, Kamis malam Jumat (6/11/2025) WIB.
Sungguh big match Selangor vs Persib Bandung menghadirkan kisah luar biasa di ajang AFC Champions League Two 2025/2026 hari ini.
Tertinggal dua gol lebih dulu, Maung Bandung justru melakukan comeback sensasional dan menutup laga dengan kemenangan 3-2 atas tuan rumah.
Dua gol Adam Alis menjadi pembeda yang mengubah mimpi mustahil menjadi kenyataan, sementara kiper Selangor, Sikh Izhan Nazrel, harus menanggung sorotan akibat blunder fatal di penghujung laga.
Dua Babak, Dua Cerita Berbeda
Pertandingan Selangor vs Persib Bandung seolah menampilkan dua dunia berbeda. Babak pertama dikuasai tuan rumah Gergasi Merah yang tampil menekan sejak awal dan membuat Pangeran Biru kesulitan keluar dari tekanan.
Baru tiga menit laga berjalan, Chrigor Moraes membuka keunggulan tuan rumah lewat sepakan keras ke gawang Teja Paku Alam.
Petaka berlanjut di menit ke-16 ketika Patricio Matricardi melakukan gol bunuh diri, membuat Selangor unggul 2-0 dan stadion pun bergemuruh.
Namun segalanya berubah di babak kedua. Bojan Hodak mengubah formasi dan ritme permainan, mengembalikan kepercayaan diri para pemain Persib.


Hasilnya langsung terasa: Andrew Jung mencetak gol cepat di menit ke-48 setelah menerima umpan matang dari Thom Haye, menyalakan kembali semangat para Bobotoh yang memenuhi tribun MBPJ.
Strategi Bojan Hodak dan Sentuhan Magis Adam Alis
Momen penting datang ketika Adam Alis dimasukkan sebagai gelandang serang. Visi dan mobilitasnya langsung mengubah alur permainan Persib.
Instruksi Hodak agar tim menekan lewat sisi sayap membuat Selangor kehilangan keseimbangan dan kehabisan tenaga.
Menit ke-82, Adam Alis melepaskan sepakan melengkung dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau Sikh Izhan Nazrel. Skor imbang 2-2, tensi pertandingan pun memuncak.
Dan klimaks datang di menit 90+6. Bola umpan silang Thom Haye gagal diamankan Sikh Izhan, memantul ke kaki Adam Alis yang dengan tenang menyarangkannya ke gawang kosong.
Persib berbalik unggul 3-2—drama sempurna di injury time!
Dari Superman ke Mr. Bean: Tragedi Sang Kiper
Hingga menit ke-89, Sikh Izhan Nazrel tampil seperti pahlawan dengan serangkaian penyelamatan gemilang. Namun satu kesalahan fatal mengubah segalanya.
Blunder di masa tambahan waktu membuat Selangor kehilangan kemenangan di depan mata.


Kamera televisi menangkap momen memilukan ketika sang kiper terduduk dan meneteskan air mata di tengah lapangan.
Dalam hitungan menit, namanya viral di media sosial—bukan karena penyelamatan, melainkan karena kesalahan yang berujung kekalahan.
Perubahan Klasemen ACL 2 dan Mental Juara Persib
Kemenangan dramatis ini membawa Persib Bandung naik ke puncak klasemen Grup G ACL 2 dengan 10 poin, menyalip Bangkok United.
Sementara Selangor FC semakin tenggelam di dasar klasemen dengan empat kekalahan beruntun, peluang lolos mereka hampir tertutup.
Bagi Persib, hasil ini lebih dari sekadar tiga poin. Ini bukti mental juara, disiplin taktik, dan semangat pantang menyerah yang ditanam Bojan Hodak.
“Kami tidak pernah menyerah, ini soal kepercayaan dan karakter,” ujar Hodak usai laga penuh emosi itu.
Malam yang Akan Dikenang Lama
Bagi Adam Alis, dua golnya malam ini akan menjadi catatan emas dalam kariernya—dari pemain pengganti menjadi pahlawan yang menulis sejarah.
Sedangkan bagi Sikh Izhan Nazrel, malam itu menjadi pelajaran pahit bahwa sepak bola tak hanya tentang kejayaan, tapi juga tentang bagaimana bangkit dari kejatuhan.


Jika sepak bola adalah panggung drama, maka duel Selangor vs Persib Bandung layak disebut salah satu episode terbaiknya—penuh emosi, keberanian, kesalahan, dan keajaiban di detik terakhir.***
