BOLASPORT.COM - Persija Jakarta akan menjamu PSIM Yogyakarta pada pekan ke-14 Super League 2025/2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).

Rencananya, Persija akan menjual sebanyak 50 ribu tiket pertandingan melawan PSIM.

Persija berencana untuk mengalahkan rekor Persebaya Surabaya yang meraih jumlah paling banyak suporter datang ke Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025).

Kala itu, Persebaya menjamu Persija pada pekan kesembilan Super League 2025/2026 dengan disaksikan oleh 33 ribu penonton.

Ketua Panpel Persija, Ferry Indrasjarief, mengatakan bahwa pihaknya sudah koordinasi dengan The Jakmania untuk pertandingan melawan PSIM.

The Jakmania meminta manajemen Persija menyiapkan sekitar 50 ribu tiket.

Adapun kapasitas SUGBK saat ini 78 ribu penonton.

Artinya, sesuai dengan regulasi Persija tidak bisa menjual full tiket sesuai kapasitas tribun penonton SUGBK.

"Kami rencananya menjual 50 ribu tiket."

"Kami sudah koordinasi karena animo pertandingan ini sangat besar," kata Ferry kepada BolaSport.com.

Pria yang akrab siapa Bung Ferry mengatakan, pertandingan melawan PSIM menjadi laga menarik untuk Persija.

Pasalnya, di pertandingan itu Persija juga merayakan hari ulang tahun ke-97 pada 28 November 2025.

Oleh karena itu, Persija memutuskan untuk membuka tribun atas SUGBK agar diduduki oleh The Jakmania.

Bung Ferry yakin The Jakmania akan memadati SUGBK untuk memberikan dukungan langsung sekaligus merayakan ulang tahun Persija bersama-sama.

"Kami buka tribun atas dan bawah."

"Tiket untuk The Jakmania di tribun bawah itu sekitar 29 ribu untuk kategori utara, timur, dan selatan."

"Selebihnya kami jual online," ucap Ferry.

Untuk harga tiketnya, Bung Ferry belum bisa menyebutkan.

Namun yang pasti, Persija tidak akan menaikkan harga tiket meskipun digelar bersama dengan hari ulang tahun.

"Kami samakan seperti selama ini baik saat bermain di SUGBK dan Jakarta International Stadium," ucap Ferry.

Lebih lanjut dalam acara ulang tahun nanti, Persija akan tetap mengikuti aturan dari SUGBK.

Persija tidak bisa membuat terlalu banyak acara di dalam lapangan.

Jadi seluruh acara akan digelar di luar SUGBK.

Nantinya, hanya pemotongan tumpeng saja yang dilakukan di area tribun SUGBK.

"Selebihnya kami akan merayakan di luar yang berlangsung di tenda-tenda yang kami sediakan," tutup Ferry.