Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pasrah Finis di Posisi Kedua, Bintang Italia Anggap Norwegia Lawan Uji Coba - Semua Halaman - Bolasport
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Pasrah Finis di Posisi Kedua, Bintang Italia Anggap Norwegia Lawan Uji Coba - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM – Bek Timnas Italia, Federico Dimarco, pasrah jika timnya finis di posisi kedua Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan menganggap duel kontra Timnas Norwegia layaknya laga uji coba.
Kedua tim akan bersaing memperebutkan puncak klasemen dan meraih tiket otomatis ke Piala Dunia 2026 di laga pemungkas Grup I, Senin (17/11/2025).
Saat ini, Timnas Norwegia lebih diunggulkan karena duduk di puncak klasemen dengan torehan 21 poin dari tujuh laga.
Torehan poinnya itu mengungguli Timnas Italia yang duduk di posisi kedua dengan 18 poin dari tujuh pertandingan.
Tak hanya unggul poin, Norwegia juga unggul selisih gol atas tim berjulukan Gli Azzurri tersebut.
Erling Haaland dkk. tercatat memiliki selisih gol sebesar +29 gol, sedangkan Italia hanya memiliki selisih gol sebesar +12 gol.
Secara matematis, Italia harus menang 9-0 di laga terakhir Grup I agar bisa merebut puncak klasemen dari tangan Norwegia.
Kemenangan 9-0 ini dirasa mustahil meski tim besutan Gennaro Gattuso itu punya materi pemain lebih mumpuni ketimbang lawannya.
Alhasil Federico Dimarco selaku salah satu bintang andalan Italia pasrah jika timnya finis di peringkat kedua dan hanya menjadikan laga kontra Norwegia layaknya laga uji coba.
Hal ini diungkapkan Dimarco jelang laga kontra Norwegia, di mana ia menyebut menyalip rivalnya itu sebagai hal yang amat sulit.
Bagi bek Inter Milan tersebut mustahil rasanya bisa menang dengan skor 9-0 atas lawannya dan merebut tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
“Membalikkan keadaan itu sulit, bahkan mustahil,” ucapnya, dikutip dari Football Italia.
Karenanya Dimarco meminta rekan-rekannya di Timnas Italia untuk menjadikan laga kontra Norwegia sebagai tes saja.
Ia beranggapan jika laga kontra Norwegia akan menjadi ujian yang pas sebelum bertarung di play-off Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa pada Maret 2026.
“Terlepas (dari misi) menang 9-0, ini adalah pertandingan terakhir kami sebelum play-off di bulan Maret,” tambahnya.
“Jadi kami perlu menguji beberapa hal. Menang (atas Norwegia akan) membantu Anda terus menang,” pungkasnya.
Dimarco pun percaya diri jika timnya akan tampil apik saat menjamu Norwegia di San Siro, Italia.
Pasalnya, saat ini Italia punya catatan apik di bawah arahan Gattuso dengan lima kemenangan beruntun dan mampu mencetak 18 gol serta kebobolan lima gol saja.
Di sisi lain, Gattuso selaku pelatih Timnas Italia juga mengamini pernyataan Dimarco yang menyebut menang 9-0 atas Norwegia sebagai misi mustahil.
Namun tak seperti Dimarco yang melempar handuk, Gattuso memilih optimis dan meyakini keajaiban akan datang.
“(Menang) 9-0 itu mustahil. Jangan pernah berkata tidak dalam sepak bola, tapi kita harus melihat kenyataan,” kata Gattuso, disadur dari sumber yang sama.
“Kami mempersiapkan pertandingan seperti tim lain, kami akan bermain dengan bangga dan tahu bahwa kami akan melawan tim yang membuat kami kesulitan enam bulan lalu.”
“Dengan kecerdasan dan jika kami bermain dengan kepala dingin, kami akan mampu melanjutkan apa yang telah kami lakukan. Menang 9-0 memang sangat, sangat sulit, tetapi jangan pernah berkata tidak,” imbuhnya.