BOLASPORT.COM - Nadeo Argawinata membawa Borneo FC menjauh di puncak klasemen Super League berkat penyelamatan penalti melawan Madura United.

Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, sedang menjadi pembicaraan di kalangan fans sepak bola negeri ini.

Sosok 28 tahun itu saat ini sedang menjulang bersama Borneo FC di Super League 2025/26.

Pesut Etam sedang memuncaki klasemen Super League dengan sapu bersih 33 poin dalam 11 pertandingan.

Kemenangan teranyar didapat pada Sabtu (22/11/2025), saat Borneo melibas Madura United dengan skor 1-0.

Laga di Stadion Segiri itu sempat diwarnai kontroversi pada menit ke-70 saat Madura United bisa mengakses kotak penalti lawan.

Aji Kusuma melaju melewati Nadeo, tetapi sang kiper menjegal lawan di dalam kotak.

Wasit tanpa ampun menunjuk titik putih, tetapi para pemain Madura menuntut lebih.

Nadeo dinilai melakukan pelanggaran serius sebagai orang terakhir, sehingga dinilai layak diganjar kartu merah.

Wasit Ridwan Pahala hanya memberi kartu kuning pada kiper pelapis timnas Indonesia itu.

Setelah lolos dari kartu merah, Nadeo kemudian secara gemilang bisa mementahkan penalty yang dieksekusi Jordy Wehrmann.

Fans yang mencoba teliti sempat mencurigai Nadeo bergerak lebih dulu sebelum bola ditendang.

Namun tayangan ulang menunjukkan kiper asal Kediri itu masih berada di garis saat bola dilepas.

Borneo FC memanfaatkan momentum tersebut untuk mencetak gol kemenangan pada menit ke-88 melalui Douglas Coutinho.

Pasukan Borneo FC pun kini terus menjaga jarak dengan Persija Jakarta dan Persib Bandung di jalur juara.

"Ambil tanggung jawab, putar balikkan keadaan, dan tiga poin di genggaman," tulis Nadeo di akun Instagram pribadinya.

Kapten Borneo itu juga mengunggah gambar yang menjelaskan bahwa pelanggaran dirinya bukan termasuk layak kartu merah.

"Kartu merah DOGSO (denying of goalscoring opportunity) tidak berlaku untuk pelanggaran attempt to play the ball, diganti kartu kuning."

"Kiper menjatuhkan striker dalam duel 1v1 dalam kotak penalti > kartu kuning + penalti, bukan merah."