KALTENGLIMA.COM - Kepolisian Diraja Malaysia tengah berkoordinasi dengan pihak berwenang Indonesia untuk menyelidiki video viral yang menunjukkan seorang pesepakbola Indonesia mengaku menjadi korban pungutan liar di Subang Jaya.

Dalam video tersebut, oknum anggota Unit Patroli Sepeda Motor Malaysia diduga meminta uang saat melakukan operasi penertiban lalu lintas.

Kepala Kepolisian Selangor, Datuk Shazeli Kahar, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari petugas URB yang terlibat dan telah meminta keterangan dari para pelapor.

Baca Juga:

Menurut Shazeli, penyelidikan dilakukan berdasarkan Pasal 504 KUHP Malaysia terkait dugaan penghinaan yang disengaja.

Namun, keterangan dari pesepakbola yang membuat laporan tidak dapat diperoleh karena mereka telah kembali ke Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa PDRM kini berkoordinasi dengan mitra strategis luar negeri dan kemungkinan akan melibatkan atase kepolisian Malaysia di Jakarta untuk memperoleh kesaksian tambahan yang diperlukan.

Sebelumnya, Kapolres Subang Jaya mengonfirmasi bahwa petugas URB yang diduga terlibat dalam pungli telah membuat laporan polisi pada 7 November.

Baca Juga:

Dalam video viral tersebut, pemeriksaan dilakukan saat pesepakbola Indonesia beserta rekan-rekannya diberhentikan petugas karena diduga melawan arus saat berkendara.

Kasus ini kini terus diproses sambil menunggu kelengkapan keterangan dari saksi-saksi terkait.