BOLASPORT.COM - Bek Timnas U-17 Indonesia, Mathew Baker, tak bisa menutupi rasa kecewanya seusai skuad Garuda Asia kalah dari Zambia. Namun, ia pun dibuat kagum dengan dukungan suporter Indonesia di Qatar.

Timnas U-17 Indonesia memang dipaksa mengakui kekalahan 1-3 dari Zambia dalam laga perdana Grup H Piala Asia U-17 2025, di Lapangan 7 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Selasa (4/11/2025).

Dalam laga ini, skuad Garuda Asia sebenarnya sempat memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak Zahaby Gholy pada menit ke-12.

Akan tetapi, Zambia pun berhasil bangkit dan membuat Timnas U-17 Indonesia harus mengakui keunggulan tim lawan.

Setelah kekalahan ini, Mathew Baker mengatakan bahwa tim Merah Putih sebenarnya sudah bekerja keras.

Pemain Melbourne City FC tersebut bahkan mengakui sbenarnya Timnas U-17 Indonesia memiliki banyak kesempatan dan peluang.

Namun, Zambia memang bukan lawan yang mudah, sehingga tim harus mengakui keunggulan tim lawan.

“Saya pikir, kami sebagai sebuah tim menunjukkan bahwa kami bisa membuat banyak kesempatan,” ujar Mathew Baker sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram FIFAplus, Rabu (5/11/2025).

“Saya pikir itu adalah hal positif yang bisa kami ambil,” ucapnya.

Pemain berusia 16 tahun ini diliputi rasa kecewa, karena menurutnya Timnas U-17 indonesia sebenarnya sudah tahu cara lawan bakal mencetak gol.

Akan tetapi, skuad Garuda Asia tak mampu membendung para pemain lawan dengan baik, sehingga tim menelan kekalahan.

Untuk itu, Baker merasa kecewa karena tim Merah Putih tak bisa menguasai permainan dengan baik, sehingga hasil yang didapatkan pun tak maksimal.

“Saya pikir, kami sudah mengetahui bagaimana mereka akan mencetak gol. Kami harusnya bisa mencegah hal tersebut lebih baik lagi,” kata Mathew Baker.

“Namun, inilah sepakbola, apapun bisa terjadi. Selama kami bisa mengontrol pertandingan, saya yakin kami bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Baker memang tak bisa memungkiri soal rasa kecewa yang didapatkan Timnas U-17 Indonesia dari Zambia.

Namun, dalam laga ini, Mathew Baker juga merasa senang dan juga terkejut karena kehadiran suporter penuh yang mendukung Timnas U-17 Indonesia.

Menurutnya suporter Indonesia memang selalu ada di mana pun tim Merah Putih bermain.

Akan tetapi, ia merasa kecewa karena tak bisa mendapat hasil bagus dalam laga lawan Zambia ini.

“Kami merasakan dukungan saat Piala AFF tahun lalu dan kualifikasi Piala Asia. Mereka (suporter Indonesia) mengikuti kami ke mana pun kami berada,” jelas Mathew Baker.

“Sangat penting bagi kami untuk mendapatkan dukungan mereka. Mereka seperti pemain ke-12 kami.”

“Sayangnya, kita tidak bisa mendapatkan hasil yang baik hari ini. Namun, kami punya dua laga tersisa untuk bisa mendapatkan poin,” ujarnya.

Pemain keturunan Indonesia-Australia tersebut mengakui bahwa sebanrnya tahu akan banyak suporter yang mendukung Timnas U-17 Indonesia.

Akan tetapi, ia mengaku terkejut karena lautan suporter Indonesia memberikan dukungan penuh buat Timnas U-17 Indonesia.

Ia mengaku terkejut, tetapi juga senang karena dukungan suporter ini membuat Timnas U-17 Indonesia semakin bertekad.

“Saya tahu bahwa akan banyak suporter yang hadir hari ini. Namun, untuk melihat seluruh sisi lapangan dengan suporter Indonesia, itu sangat mengagumkan,” tutur Baker.

“Saya sedikit terkejut, namun di satu sisi saya juga senang mendapatkan dorongan tambahan di belakang kami.”

Sementara itu, Timnas U-17 Indonesia masih memiliki dua laga sisa melawan Brasil (7/11/2025) dan kontra Honduras (10/11/2025).