Jafar/Felisha setelah Fajar/Fikri, BWF Terkesan dengan Ganda Campuran No 1 Indonesia Menembus BWF World Tour Finals 2025 - Semua Halaman - Bolasport
Jafar/Felisha setelah Fajar/Fikri, BWF Terkesan dengan Ganda Campuran No 1 Indonesia Menembus BWF World Tour Finals 2025 - Semua Halaman - Bolasport.com
Bertindak sebagai pilar baru bagi kekuatan tim Merah Putih di sektor ganda campuran, Jafar/Felisha menunjukkan geliat yang mengesankan sepanjang tahun ini.
Pasangan yang kini menduduki peringkat ke-10 dunia dan menjadi ganda campuran no 1 Merah Putih saat ini tersebut acap kali mampu merepotkan lawan yang lebih mapan.
Walau hanya berhasil meraih satu gelar juara pada tahun ini di Taipei Open 2025, Jafar/Felisha cukup menggebrak peta persaingan level elit salah satunya saat gelaran China Open 2025.
Mereka bertahan di turnamen BWF Super 1000 itu hingga babak semifinal sebelum dikandaskan oleh tuan rumah melalui Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin yang kini duduk di ranking 1 dunia.
Tak ayal, Jafar/Felisha memiliki kans untuk menembus BWF World Tour Finals 2025, turnamen penutup tahun yang diisi oleh para pemain pilihan.
Kendati demikian, jalan terjal harus mereka lalui untuk melewati poin yang dimiliki rival terkuat asal Thailand yaitu Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat.
Jafar/Felisha harus berjuang setidaknya menembus babak perempat final Australian Open 2025, turnamen terakhir dalam penghitungan poin BWF World Tour Finals 2025.
Selain fokus dengan performa sendiri, mereka juga harus berhitung dengan hasil yang didapatkan Oupthong/Sudjaipraparat yang ikut serta.
Pasangan peringkat ke-13 dunia tersebut tidak boleh memetik hasil yang lebih baik dari Jafar/Felisha guna mengamankan satu tempat terakhir ini.
Seolah direstui semesta untuk beradu siapa yang lebih layak secara langsung, Jafar/Felisha dan Oupthong/Sudjaipraparat saling berjumpa pada babak semifinal Australian Open 2025.
Pada fase empat besar turnamen BWF Super 500 itu, Jafar/Felisha keluar sebagai pemenang melalui drama rubber game 19-21, 21-13, 21-14 dalam tempo 88 menit.
Kelolosan Jafar/Felisha ke BWF World Tour Finals 2025 melalui tos-tosan ini turut menghadirkan kesan BWF melalui salah satu artikel di laman resmi mereka.
"Perebutan tempat terakhir di ganda campuran ditentukan melalui babak kualifikasi terakhir," tulis BWF.
"Adu tos-tosan antara Jafar/ Felisha dan Oupthong/Sudjaipraparat di semifinal, pasangan Indonesia menang dan lolos ke final musim pertama mereka."
Sebelum Jafar/Felisha, kiprah dramatis Fajaf Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di sektor ganda putra turut mengundang sorotan serupa dari BWF.
Fajar/Fikri juga mengalami situasi yang tidak kalah dramatis untuk memastikan diri ke BWF World Tour Finals 2025 sebagai pasangan baru.
Bagaimana tidak? Ganda putra peringkat kelima dunia tersebut bahkan harus bersaing dengan tiga rival yang semuanya berasal dari Taiwan.
Adalah Chiu Hsiang Chieh/Wang Chi-Lin, Feng Chih-Lee/Fang-Jen Lee dan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan yang menjadi saingan mereka.
Fokus mereka kian terarah setelah Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh dari Thailand yang menjadi pasangan paling dekat kelolosan absen di Australian Open 2025.
Fajar/Fikri bisa melaju dengan syarat setidaknya mereka mencapai babak final dengan tiga rivalnya itu tumbang sebelum memijak semifinal.
Dibantu sedikit keberuntungan, kerja keras Fajar/Fikri berbuah manis dengan dia melangkah hingga babak final dan lolos ke turnamen penutup tahun itu.