Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Ivar Jenner Sepak Bola Sepak Bola Indonesia Timnas Indonesia U-22 Timnas Mali U-22

    Ivar Jenner Jelaskan Peran Berbeda di Dua Laga Timnas U-22 Indonesia Lawan Mali - Semua Halaman - Bolasport

    5 min read

     

    Ivar Jenner Jelaskan Peran Berbeda di Dua Laga Timnas U-22 Indonesia Lawan Mali - Semua Halaman - Bolasport.com

    Rabu, 19 November 2025 | 05:30 WIB
    Penulis : 

    Pemain Timnas U-22 Indonesia, Ivar Jenner, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

    BOLASPORT.COM - Kapten Timnas U-22 IndonesiaIvar Jenner, mengaku menjalani peran yang berbeda dalam dua laga uji coba melawan Mali.

    Timnas U-22 Indonesia menahan imbang Mali 2-2 dalam laga uji coba kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Selasa (18/11/2025).

    Timnas U-22 Indonesia mencetak gol melalui Mauro Zijlstra pada menit ke-38 dan Rafael Struick (53’).

    Gol Mali dicetak oleh pemain Manchester United, Sekou Kone, pada menit ke-12 dan 70.

    Dalam laga ini, Ivar Jenner yang kembali menjadi kapten turun sebagai starter.

    Namun, dalam laga kedua, dia memiliki peran yang sedikit berbeda dari pertandingan pertama melawan Mali pada Sabtu (15/11/2025).

    Dalam laga kedua, Ivar Jenner bermain sebagai gelandang dalam skema 3-4-3.

    Pola ini berbeda dari pertandingan pertama saat Timnas U-22 Indonesia bermain dengan 4-3-3.

    Dalam jumpa pers usai pertandingan, pemain FC Utrecht ini pun menjelaskan dengan rinci soal perannya dalam dua laga uji coba melawan Mali.

    “Ya taktiknya sedikit berbeda. Seperti yang saya katakan, kami bisa bermain dengan gaya-gaya berbeda, taktik yang berbeda,” ujar Ivar Jenner kepada awak media termasuk BolaSport.com di Stadion Pakansari, Bogor.

    “Menurut saya itu poin yang bagus dari tim kami. Kami juga berlatih baik dengan gaya-gaya bermain sepak bola yang berbeda,” ucapnya.

    Pemain berusia 21 tahun itu menjelaskan bahwa untuk laga pertama melawan Mali yang berakhir dengan kekalahan 0-3, dia memiliki peran lebih defensif sebagai jangkar sehingga sering turun menjemput bola.

    Dia bahkan terlihat kerap berdiri sejajar dengan garis pertahanan sehingga dalam laga pertama, Ivar Jenner bisa disebut ada di mana-mana.

    Namun, perannya berbeda dalam laga kedua dan Ivar pun memberikan penjelasan.

    “Ya, menurut saya pada pertandingan pertama lebih seperti 4-3-3, ya saya adalah defensive midfielder, pemain nomor 6 di depan pertahanan. Mereka bermain dengan dua striker di pertandingan pertama,” kata Ivar Jenner.

    “Jadi seharusnya saya berada di antara bek untuk membuat kadang-kadang formasi menjadi 5-4-1. Dengan 4-3-3 pada pertandingan pertama, kadang-kadang saya bisa turun ke belakang,” jelasnya.

    “Kadang-kadang saya menjadi bek tengah. Pelatih membiarkan saya bebas dalam peran itu agar bisa mengambil bola, mengoper bola, dan memainkan bola.”

    Ivar Jenner mengaku bahwa dalam laga kedua, dia memang sedikit mengalami kesulitan karena pelatih Mali, Fousseni Diawara, seperti memberikan instruksi khusus kepada pemain untuk mengawal dirinya.

    Oleh karena itu, ruang geraknya semakin sempit tetapi Ivar merasa senang bisa belajar banyak dalam dua laga ini.

    “Saya pikir di pertandingan ini juga pelatih mereka agak sedikit memasang pemain di depan dan di belakang saya,” jelas Ivar Jenner.

    “Jadi agak sedikit sulit untuk saya bermain dengan bola.”

    “Tetapi saya pikir sebagai tim, juga dengan Rivaldo sekarang di lini tengah, pemain yang bagus. Pertama kali kami bermain bersama."

    "Tetapi pada pertandingan ini, agak sedikit sulit bagi saya untuk mendapatkan bola,” tuturnya.

    \

    Komentar
    Additional JS