Indra Sjafri Minta Publik Jangan Gaduh Soal Target Medali Perak atau Emas Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025 - Bolasport
Indra Sjafri Minta Publik Jangan Gaduh Soal Target Medali Perak atau Emas Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025 - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, mengetahui ada informasi yang berbeda pendapat tentang target medali di SEA Games 2025.
Juru taktik asal Padang, Sumatera Barat, itu meminta publik jangan gaduh dan tetap tenang.
Sebelumnya, Menpora Erick Thohir menyebutkan bahwa hasil diskusi dengan PSSI, timnas U-22 Indonesia hanya ditargetkan mendapatkan medali perak di SEA Games 2025.
Sedangkan PSSI menargetkan timnas U-22 Indonesia bisa kembali mendapatkan medali emas.
Ada masalah komunikasi yang disampaikan oleh Erick Thohir.
Pasalnya, Erick Thohir selain menjadi Menpora, ia juga bertugas sebagai Ketua Umum PSSI.
Kepada awak media termasuk BolaSport.com, Indra Sjafri mengatakan bahwa target medali perak yang disampaikan Erick Thohir sebagai menpora itu ditetapkan bukan secara sembarangan.
Pastinya ada proses kajian resmi oleh tim review yang dibentuk oleh pemerintah dalam hal ini Kemenpora.
Indra Sjafri mengaku sempat membaca perdebatan publik mengenai target medali.
Ia kemudian menjelaskan bahwa setiap cabang olahraga yang tampil di SEA Games, termasuk sepak bola putra dan putri, memiliki tim review yang melakukan analisis mendalam terkait peluang perolehan medali.
"Setiap cabang olahraga itu ada tim review."
"Dari hasil kajian para profesor-profesor itu, mereka mengambil kesimpulan untuk kalkulasi berapa emas, perak, dan perunggu yang bisa dicapai Indonesia," ujar Indra Sjafri.
Tim review merekomendasikan bahwa target medali perak lebih pas didapatkan untuk didapatkan timnas U-22 Indonesia.
Rekomendasi serupa juga berlaku untuk cabang olahraga lain, seperti bulu tangkis, pencak silat, renang, dan sebagainya.
Menurut Indra Sjafri, tim review bekerja secara independen dan profesional, sehingga hasil kajian tidak perlu diperdebatkan secara berlebihan.
Bahkan untuk sepak bola putri yang awalnya tidak direncanakan ikut SEA Games 2025, targetnya juga ditetapkan setelah melalui proses analisis.
Tim sepak bola putri ditargetkan bisa mendapatkan medali perunggu.
Padahal waktu SEA Games 2023, Indonesia tidak mengirimkan tim sepak bola putri berpartisipasi.
"Sepak bola putri yang awalnya tidak ikut, akhirnya ikut."
"Pelatihnya bilang target emas, tapi tim review memberi rekomendasi perunggu. Itu informasi resmi dari Kemenpora,” jelas Indra Sjafri.
Mantan pelatih Bali United itu menegaskan bahwa dirinya, para pemain, dan masyarakat tentu sama-sama menginginkan hasil terbaik.
Termasuk berjuang kembali mempertahankan medali emas.
"Kalau ditanya ke saya atau pemain, pasti kami ingin yang terbaik."
"Tapi saya pikir kita butuh kesejukan jelang pertandingan."
"Jangan ribut soal perak atau emas. Semua target sudah melalui proses review,” tegas Indra Sjafri.