Ikut-ikutan Fajar/Fikri yang Sukses Duluan, Ganda Putra Terbaik Malaysia Chia/Soh Ingin Dipecah pada SEA Games 2025 - Semua Halaman - Bolasport.com
Ikut-ikutan Fajar/Fikri yang Sukses Duluan, Ganda Putra Terbaik Malaysia Chia/Soh Ingin Dipecah pada SEA Games 2025 - Semua Halaman - Bolasport.com
Malaysia tidak main-main dalam berupaya meraih medali emas SEA Games 2025 di Thailand mendatang dengan menurunkan skuad terbaiknya termasuk Chia/Soh di ganda putra.
Pasangan peringkat kedua dunia tersebut tampil cukup menggebrak pada awal tahun ini usai dibesut pelatih asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi alias Herry IP.
Akan tetapi pada akhir tahun, performa Chia/Soh di lapangan mulai mengalami penurunan dengan sulit mencapai babak final dalam sebuah turnamen yang diikuti.
Mereka acap kali kewalahan menghadapi beberapa nama, salah satunya adalah duet baru Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri.
Sebagai pasangan baru, kiprah Fajar/Fikri terbilang mengesankan di mana mereka sempat mengalahkan Chia/Soh untuk menjuarai turnamen besar China Open 2025.
Terkini, mereka juga belum bisa mengalahkan Fajar/Fikri tatkala berjumpa pada babak semifinal turnamen BWF Super 750 French Open 2025.
Dengan rentetan kesulitan dalam meraih gelar juara di akhir tahun menghadirkan keinginan bagi Chia/Soh untuk menyandang status sebagai pasangan rombakan atau scratch pair.
Ya, menghadapi SEA Games 2025 mendatang, Aaron Chia bersedia untuk pecah kongsi dengan Soh Wooi Yik untuk bertandem dengan pemain lainnya di ganda putra.
Bagi pemain berusia 28 tahun itu, gagasan untuk tidak bertandem dengan Soh Wooi Yik memiliki peluang besar untuk bisa diwujudkan.
Akan tetapi, dia menegaskan akan menunggu lampu hijau dan keputusan dari Herry IP sebagai pelatih.
Pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara ini akan menjadi momen yang tepat bagi Aaron untuk mencoba berpartner dengan pemain lain lantara takkan membawa pengaruh untuk rankingnya.
"Ya, kalau dilihat peluangnya lebih tinggi untuk Malaysia," kata Chia, dilansir dari Bharian.
"Tapi kami juga sudah berdiskusi dengan pelatih, mungkin bisa mencoba bermain scratch pair karena SEA Games bukan peringkat dunia," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chia juga menegaskan dirinya bersedia untuk dipecah baik pada nomor perorangan atau beregu.
Dia juga mengingatkan hal ini bisa jadi langkah baik untuk Malaysia karena tidak jarang pasangan baru bisa menggebrak seperti halnya Fajar/Fikri.
Chia ingin meniru kesuksesan Fajar/Fikri sebagai pasangan baru yang tak jarang mampu menghadirkan kejutan dari sisi permainan kepada lawan.
Sepak terjang Fajar/Fikri memang tak bisa dipandang sebelah mata terutama dari hasil yang mereka dapatkan dalam tiga turnamen tur Eropa yang belum lama ini berakhir.
Pasangan peringkat ke-13 dunia itu mampu melaju hingga ke babak final pada Denmark Open 2025 dan French Open 2025 sebelum tumbang di perempat final Hylo Open 2025.
"Saya rasa scratch pair diperbolehkan untuk nomor perorangan maupun beregu," ucap Chia menjelaskan.
"Saya pikir pasangan scratch mungkin kuat. Soalnya, seperti Fajar dan Fikri (ganda putra Indonesia), kita bisa lihat. Jadi mungkin bisa memberi kejutan bagi lawan," imbuhnya.