Hasil Semifinal Kumamoto Masters 2025 - Gregoria Meyakinkan Tembus Final, 2 Kali Balaskan Dendam Juniornya - Semua Halaman - Bolasport
Hasil Semifinal Kumamoto Masters 2025 - Gregoria Meyakinkan Tembus Final, 2 Kali Balaskan Dendam Juniornya - Semua Halaman - Bolasport.com
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, berhasil melesat ke babak final Kumamoto Masters 2025.
Gregoria Mariska Tunjung sukses mengandaskan perlawanan tunggal putri Taiwan, Chiu Pin Chian, pada babak semifinal Kumamoto Masters 2025.
Dua gim impresif ditunjukkan peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu dalam laga yang digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Sabtu (15/11/2025).
Gregoria menang meyakinkan dengan skor 21-16, 21-14.
Jalannya Pertandingan
Chiu Pin Chian memimpin duluan. Pemain yang pekan lalu menjuarai Korea Masters itu mencetak dua poin beruntun di awal laga.
Namun, Gregoria kemudian lebih baik setelah beberapa kali melepaskan pukulan yang efektif untuk mengubah skor menjadi 4-2.
Pukulan menyilang dan dropshot masih menjadi senjata andalan bagi tunggal putri andalan Indonesia hingga tetap memimpin pada 6-3.
Chiu Pin Chian menyamakan kedudukan setelah melesakkan tiga poin beruntun.
Gregoria cukup tenang menghadapi tekanan lawan hingga kembali memimpin dua angka. Netting yang baik dan pukulan menyilangnya masih sulit diatasi.
Smes keras Chiu yang menabrak net membuat Gregoria masih unggul dua angka pada interval gim pertama.
Selepas jeda, Gregoria mulai nyaman untuk menguasai pertandingan setelah keluar dari tekanan tunggal putri peringkat 20 dunia itu.
Pemain yang akrab disapa Jorji mencapai game point pertama dengan selisih empat poin setelah melepaskan smes jarak dekat di depan net.
Gim pembuka segera dituntaskan setelah Gregoria melepaskan smes keras lurus akurat yang mengarah ke sisi lapangan sebelah kanan Chiu.
Gim kedua, Gregoria langsung mencetak tiga poin beruntun untuk membuka keunggulan.
Namun, Chiu memberikan perlawanan dengan berhasil menyamakan kedudukan pada 4-4 setelah smes Gregoria terlalu melebar ke sisi sebelah kiri.
Setelah beberapa kali mati sendiri, Gregoria unggul lagi dengan smes keras menyilang yang gagal diantisipasi oleh lawan.
Setelah itu, Gregoria makin percaya diri dengan pukulannya yang lebih banyak membuahkan poin daripada melakukan kesalahan sendiri.
Smes kerasnya membawa keunggulan empat angka pada interval gim kedua.
Gregoria terus memperbesar keunggulan pada 17-10 dan mencetak match point pada 20-13 karena smes keras lawan menabrak net.
Lawan masih mendapatkan satu poin lagi setelah dropshot Gregoria terlalu lemah.
Tekanan Gregoria di akhir laga memastikan dirinya selalu lolos ke final Kumamoto Masters dalam tiga tahun berturut-turut.
Kemenangan ini membuat Gregoria juga berhasil membalaskan dendam kompatriot sekaligus juniornya, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi.
Chiu Pin Chian merupakan pemain yang menghentikan kejutan Dhinda selaku remaja debutan pada semifinal Korea Masters 2025.
Sebelumnya di perempat final, Gregoria juga menghentikan penakluk juniornya di Pelatnas itu.
Gregoria mengalahkan Asuka Takahashi yang mengalahkan Dhinda pada babak 16 besar Kumamoto Masters 2025.