Fase empat besar Hylo Open 2025 pada Sabtu (1/11/2025) waktu setempat dijalani Jonatan dengan bersua pemain potensial Prancis, Alex Lanier.

Tampil di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Jonatan menang melalui rubber game dengan skor 18-21, 21-19, 21-9 dalam tempo 65 menit.

Dengan kemenangan ini, Jonatan mendapatkan satu tempat di babak final turnamen BWF Super 500 tersebut untuk bersua wakil Denmark Magnus Johannesen.

Tensi pertandingan berjalan panas sejak awal gim pertama di mana Jonatan dan Lanier berbagi angka hingga sebanyak tiga kali.

Momentum berhasil direbut oleh Lanier untuk menjauh dari kejaran Jonatan usai mendapatkan empat angka beruntun.

Perlawanan ditunjukkan oleh Jonatan untuk mendekati pemain peringkat kedelapan dunia itu melalui kombinasi pukulan akuratnya.

Lanier masih bisa bertahan sebelum akhirnya menutup interval pertama dengan unggul 11-8 atas Jonatan.

Usai jeda, permainan sabar ditunjukkan pemain peringkat kelima dunia itu yang cenderung menunggu Lanier melakukan kesalahan sendiri.

Berjalan dalam tempo pelan dan dihiasi adu reli yang sengit, Lanier kembali menjauh dari Jonatan usai mendapatkan empat poin beruntun.

Pemain jebolan PB Tangkas tersebut kembali kesulitan dalam menangkis tekanan dari Lanier sebelum akhirnya menyerah pada gim pertama 18-21.

Sebuah dropshot akurat yang membuat Lanier tersungkur membawa Jonatan meraih satu poin lebih dulu pada awal gim kedua.

Unggulan kedua tersebut menggandakan skor dengan membiarkan pukulan Lanier meluncur mulus keluar lapangan pertandingan.

Rentetan kesalahan sendiri mulai mengacaukan momentum manis Jonatan, Lanier berhasil bangkit dan menguncinya di angka 4 saat menutup interval kedua.

Mengawali interval dengan tertinggal jauh 4-11 memaksa Jonatan tidak memiliki pilihan lain selain terus melancarkan tekanan kepada lawan.

Walau tidak mulus, pemain berusia 28 tahun tersebut mulai mendekati perolehan angka Lanier dengan memangkas jarak menjadi tiga angka saja.

Wakil Prancis itu mulai gugup dalam menangani kebangkitan Jonatan yang akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui challenge lawan yang gagal.

Tertinggal dua poin, Lanier tak membiarkan laju Jonatan berjalan mulus begitu saja dengan sebuah pukulan telak di depan net.

Lanier sempat menyamakan kedudukan di akhir gim kedua, tetapi Jonatan membalasnya dengan cukup trengginas untuk mengunci kemenangan 21-19.

Membuka angka lebih dulu pada gim ketiga, Jonatan menggandakan keunggulannya setelah challenge yang dia ajukan berbuah manis.

Unggulan keempat tersebut sempat menyamakan kedudukan, tetapi Jonatan kembali unggul melalui raihan tiga angka beruntun.

Laju dominasi Jonatan tidak terbendung untuk mengungguli Lanier dengan telak saat jeda interval gim ketiga dengan skor 11-3.

Usai jeda, permainan Jonatan tidak surut, dia bahkan semakin garang dan sempat melancarkan psywar dengan menatap Lanier saat sambarannya di depan net tak terbendung.

Jonatan terus mendulang poin dan sulit terbendung hingga masa krusial sebelum menutup perlawanan Lanier pada gim ketiga dengan skor 21-9.